Kendala modal peremajaan Angkutan Kota (Angkot) tidak menjadi soal. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memfasilitasi para pengusaha angkutan darat dapat memanfaatkan pinjaman lunak dari pihak bank. Dengan begini perpaduan pengembangan operasional Bus Suroboyo dan Angkot dapat segera dilakukan.
- Bupati Madiun Resemikan PISEW
- Genangan Terjadi di Beberapa Kawasan, DSDABM Surabaya Ungkap Faktor Penyebab dan Penanganannya
- Wali Kota Eri Imbau ASN dan Non ASN Pemkot Surabaya Rutin Salat Jamaah di Masjid
Sedangkan mengenai angsuran pinjaman, lanjut Whisnu, bisa diambilkan dari hasil pengoperasian armada dan para pemilik Angkot tak perlu risau akan tidak mendapat penumpang, karena sistem operasionalnya nanti diatur Pemkot dengan tidak menunggu penumpang.
Sehingga para pengusaha angkot bisa mengangsur cicilan bank secara rutin dan bisa cepat balik modal kemudian memperoleh keuntungan.
"Tiap unit armada akan mendapatkan subsidi bahan bakar dan pendapatan pengemudi. Prinsipnya, armada harus tetap beroperasi masuk dan keluar kampung. Sehingga tidak ada lagi konflik antar pengemudi Angkot dan ojek online (Ojol). Warga pun juga mendapat banyak pilihan untuk mendapatkan moda transportasi yang nyaman, aman dan tepat waktu," paparnya.
Namun masih kata Whisnu, untuk mendapatkan pinjaman dari bank, ada persyaratannya harus dilengkapi oleh para pengusaha angkutan, yakni harus berbadan usaha berupa PT atau koperasi.
Untuk badan hukum tidak harus PT, pemilik armada bisa membentuk koperasi. Mengingat koperasi inilah yang akan memberikan jaminan pemberian kredit kepemilikan kendaraan dan penjaminan dari pihak bank,†tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.
Keberadaan koperasi juga menyediakan suku cadang yang pembayarannya bisa dengan cara mencicil.
"Tadi kan rencananya cuma ada 40 rute. Misalkan tiap satu rute ada dua bengkel khusus armada Angkot, ini kan sudah membuka peluang kerja. Ada tenaga mekanik, bisa dari lulusan SMK Jurusan mesin yang terserap," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wagub Emil Harap SUMP Jadi Rencana yang Dicintai Masyarakat Gerbangkertasusila Plus
- Dirut PDAM Madiun Beberkan Kiat Pencapaian Kinerja dan Realisasi Sumbang PAD Melebihi Target
- Hari Pertama Ujian Kelulusan, Bupati Salwa dan Disdik Bondowoso Tinjau 2 SD