RMOLBanten. Please call me Cebong. Begitu Kapitra Ampera meminta semua pihak untuk
memanggilnya cebong.
Mantan Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI),
Habib Rizieq Shihab,
disampaikan saat Kapitra
mengumumkan dirinya menjadi salah satu calon legislatif dari PDI
Perjuangan.
Cebong merupakan panggilan khas bagi para pendukung calon
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari pihak yang berseberangan pandangan
politik."Iya please call me cebong. Hari ini saya
menjadi cebong. Silakan panggilannya cebong. Hari ini saya menjadi
cebong," katanya dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal
(Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi,
Idham Samawi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat,
Selasa (24/7).
- Okky Asokawati Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Kasus Hepatitis Akut Berat
- DPRD Jatim Berharap Pembangunan TPA Di Blitar Segera Realisasi
- Dulu Minyak Dunia Anjlok Harga BBM Tidak Turun, Kini Teriak Keuangan Negara Tidak Sanggup
"Kalau orang mengambil agama sebagai fatsun dalam memilih silahkan. Tapi jangan menuding orang yang lain menjadi kafir, murtad," tegasnya.
Kapitra menjelaskan dirinya bersedia dipanggil semacam itu karena dalam Islam, cebong sebenarnya memiliki arti positif.
"Cebong dalam persepsi agama saya adalah anak katak yang selalu berzikir demi kebaikan bangsa dan umat manusia. Ini yang saya tahu dari terminologi Islam yang saya anut. Jadi kalau ini dipanggil, bukanlah panggilannya yang hina," papar Kapitra.
"Saya silahkan dicaci-maki atas suatu pilihan yang berbeda, tapi tujuan saya masuk PDIP tetap satu, membela ulama, membela umat, membela Indonesia," pungkasnya. [fiq]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terima Komunike Urban 20, Airlangga: Tidak Ada Pending Issues
- Dewan Etik Golkar Periksa Inisiator GMPG Selama 2 Jam
- BPOM Diminta Lakukan Pembenahan Besar-besaran