Ribuan warga Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang tergabung dalam Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), berunjuk rasa di depan kantor PT Cargil Indonesia yang berada di Kawasan Industri Maspion (KIM), Jumat (19/7).
- KPU Banyuwangi Ajak Masyarakat Salurkan Hak Pilih
- DPRD Lamongan Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020
- Operasi Ketupat Semeru, Petugas Polres Madiun Kota Patroli di Stasiun
"Sebelum warga melakukan aksi turun jalan ini, kami sudah memberitahu ke manajemen PT Cargil Indonesia terkait bau yang ditimbulkannya tidak sedap dan menganggu. Bahkan, seminggu lalu warga telah beritikad baik dengan melaporkan persoalan ini ke pihak perusahaan melalui WhatsApp (WA), tapi justru tangapannya bikin warga marah," kata Koordinator Aksi Abdul Muid pada Kantor Berita .
"Masak kita WA, jawaban dari perusahaan tidak ada bau. Inilah yang menyakitkan hati kita, sebab semua warga Manyar merasakan sendiri bau busuk yang ditimbulkan PT Cargil Indonesia," imbuhnya dengan nada kesal.
Karena itu warga Manyar kemudian memberi warning agar pihak PT Cargil Indonesia mendengarkan tuntutan warga. Pasalnya bau tidak sedap itu sudah berjalan selama satu tahun lebih.
Muid menambahkan, pada prinsipnya warga mengajak pihak perusahaan untuk beraudensi membicarakan persoalan ini di Kantor Kecamatan Manyar agar hasilnya bisa diketahui oleh seluruh masyarakat.
"Tuntutan kami cuma satu, hilangkan bau tidak sedap itu. Jika tidak segera melakukan apa yang menjadi tuntutan kami. Kami akan tetap bertahan melakukan aksi ini, bila diperlukan kami akan mendirikan tenda sampai ada jawaban dari pihak PT Cargil Indonesia," tegasnya.
Untuk diketahui, akibat aksi tersebut jalur Pantura Deandels Manyar Gresik lumpuh total. Sehingga, polisi harus melakukan pengalihan arus lalu lintas agar tudak terjadi kemacetan panjang.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Eri Cahyadi Minta Camat dan Lurah Sediakan Vaksin Booster di Balai RW
- Diskusi Publik di UPN Veteran Jatim, Sejumlah Pakar Komunikasi Politik Cetuskan Formula Hindari Kotak Kosong
- SIER Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Pelaporan LHKPN, KPK Berikan Apresiasi