Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai memiliki kepiawaian politik di atas rata-rata politisi pada umumnya. Penilaian ini muncul menyusul bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Golkar.
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump
- Pemerintah Hapus Utang Ribuan UMKM Senilai Rp 2,4 Triliun
- Airlangga Hartarto Unggah Foto Naik Hercules Menuju Akmil Magelang
Pengamat komunikasi politik Universitas Multimedia Nusantara, Silvanus Alvin mengatakan bahwa sebagai bakal calon presiden Partai Golkar, Airlangga jadi figur yang memiliki magnet politik.
"Dapat menarik tokoh sekelas RK (Ridwan Kamil) untuk bergabung,” ujar Silvanus, Minggu (22/1).
Selain itu, Silvanus menilai, kapasitas kepemimpinan Airlangga terlihat saat Ketua Umum Partai Golkar itu berhasil menginisiasi dan mengkoordinir delapan partai untuk sama-sama bersikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
“Airlangga punya peran besar terutama dalam komunikasi politiknya karena mampu mengkoordinir 8 partai. Hal ini menunjukkan kapasitas seorang pemimpin,” katanya.
Pada Rabu (18/1) lalu, Ridwan Kamil menyatakan bergabung dengan Partai Golkar. Pria yang karib disapa Kang Emil ini menjelaskan bahwa alasan dirinya bergabung karena Partai Golkar senyawa dengan gaya berpolitiknya selama ini, yakni membangun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Ridwan Kamil Sudah Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- KPK Terus Dalami Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus bank bjb