Polwan Briptu FN yang membakar suaminya Briptu RDW hingga meninggal dunia diketahui memiliki tiga orang anak.
- Polwan yang Bakar Suaminya Divonis Empat Tahun Penjara
- Perpres Anti Judi Online
- Briptu FN Alami Trauma Usai Bakar Suami, Polda Jatim Libatkan Psikiater
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, anak pertama Briptu FN dan Briptu RDW berusia dua tahun, sedangkan anak kedua dan ketiga alias kembar berusia empat bulan.
Dijelaskan Dirmanto, memang saat terjadi cekcok antara Briptu FN dan Briptu RDW disebabkan korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya untuk main judi online.
Menurut Dirmanto, kondisi pasutri polisi tersebut sedang membutuhkan biaya untuk ketiga anaknya.
“Ini kan lagi banyak-banyaknya membutuhkan biaya. Mungkin kejengkelan itu yang membuat akhirnya khilaf saudari FN ini,” beber Dirmanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (9/6).
Saat peristiwa yang berlangsung di Asrama Polisi Kota Mojokerto terjadi, lanjut Dirmanto, anak-anak dari pasutri polisi itu tidak mengetahui, karena sedang diasuh oleh baby sitter atau pembantu rumah tangga di rumahnya.
“Saat ini semua kita dampingi, baik itu anaknya sedang dilakukan pendampingan oleh Polres Mojokerto Kota. Kemudian tersangka juga kita dampingi di Polda Jatim,” ucapnya.
“Ini kita prihatin atas kejadian tersebut. Pak Kapolda juga menyampaikan yang mendalam kepada keluarga korban,” pungkasnya.
Diketahui peristiwa pembakaran Briptu FN terhadap Briptu RDW dikarenakan sang suami sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya untuk main judi online.
Percekcokan itu terjadi setelah korban pulang dari tempatnya bekerja di Polres Jombang.
Sesampainya di rumah yang terletak di asrama polisi di Jl. Pahlawan Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, korban dan istrinya terjadi cekcok.
Percekcokan itu berlanjut dengan penyiraman bensin oleh Briptu FN pada suami. Tidak jauh dari TKP itu ada sumber api. Sehingga terpercik lah dan membakar korban hingga nyawa tidak tertolong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolda Jatim Tugaskan GM FKPPI untuk Ikut Jaga Stabilitas Daerah
- Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penggelapan Puluhan Motor
- Ning Ita-SSB Sediakan Sarapan Gratis untuk Masyarakat Tiap Rabu Pagi