Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sudah membuka rahasia Istana Kepresidenan terkait dengan sebutan Raja Jawa.
- Demokrat Jatim Gelar Pengajian dan Doa untuk Mendiang Almarhum Ayahanda Emil Dardak
- Zaelani: Kesetaraan Gender Wujud Emansipasi Wanita
- Pileg 2024, Bawaslu Kota Madiun Masuki Tahapan Krusial dari DCS ke DCT
"Salam sukses bagi Bahlil sebagai ketua umum Golkar yang baru sekaligus kita ucapkan terima kasih karena Bahlil membuka rahasia Istana," kata Rocky Gerung melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official dimuat RMOL, Jumat (23/8).
Dari sebutan Raja Jawa tersebut, menurut Rocky, membuat publik jadi mengetahui bahwa selama ini Istana Kepresidenan itu bukan dihuni presiden tapi seorang tiran atau despot.
"Jadi despotisme itu bahkan melampaui nepotisme. Despotisme adalah pemerintahan berdasarkan kebengisan pemimpin," demikian Rocky.
Bahlil Lahadalia menyinggung soal Raja Jawa di dalam pidato perdananya setelah resmi ditunjuk sebagai ketua umum Partai Golkar baru di di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8).
Kepada para kadernya, Bahlil mengingatkan agar tidak bermain-main dengan Raja Jawa apabila tidak mau celaka.
"Kita harus lebih paten lagi. Soalnya, Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita," kata Bahlil di depan Presiden Joko Widodo.
Bahlil juga memperingatkan seluruh kadernya agar berhati-hati dengan sosok Raja Jawa.
"Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet
- UI Klarifikasi, Sebut Bahlil Belum Lulus
- Viral Pernyataan Putra Mahkota Keraton Solo, Itu Bentuk Kemarahan untuk Adili Jokowi