Sepanjang 2020, Bank Jatim Raup Laba Bersih Rp 1,49 Triliun 

Paparan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited)/Ist
Paparan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited)/Ist

Dalam rangka memberikan keterbukaan informasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited). Sepanjang 2020, Bank Jatim merau laba bersih Rp 1,49 triliun.


"Kinerja keuangan Bank Jatim tahun buku 2020 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada diatas pertumbuhan rata rata," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/4).

Berdasarkan kinerja Desember 2020, aset bankjatim tercatat Rp 83,62 triliun atau tumbuh 9,00%, laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,49 triliun atau tumbuh 8,17% (YoY). Selama Tahun Buku 2020, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan 13,08% (YoY) yaitu sebesar Rp. 68,47 triliun. Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan, kali ini Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16% (YoY) atau sebesar Rp 41,48 triliun. 

Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 24,35 triliun atau tumbuh 5,42% (YoY). Diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp 10,33 triliun atau tumbuh 11,95 dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp 6,80 Triliun.

Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 %, dan Return On Asset (ROA) 1,95 %.

"Selama pandemi, Bank Jatim juga berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit yang dicanangkan oleh Pemerintah. Sampai dengan Maret 2021, Bank Jatim telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 3.297 debitur dengan total outstanding Rp 1,82 Triliun atau sekitar 4,37% dari total penyaluran kredit Bank Jatim," Jelas Busrul saat memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited) melalui zoom meeting di Semarang.

Dalam kesempatan kali ini, Bank Jatim juga memaparkan kinerja keuangan Maret 2021 yang juga menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Total aset tercatat 89,65 atau tumbuh 28,58 % (YoY), sedangkan laba bersih tercatat Rp 448 Miliar atau tumbuh 2,20 % (YoY). Selama triwlan I 2021, penyaluran kredit bankjatim tercatat Rp 41,73 Triliun atau tumbuh 8,63 % (YoY), sedangkan DPK tercatat Rp 76,09 Triliun atau tumbuh secara signifikan 31,72 %.

Dari kinerja tersebut, Bank Jatim optimis dapat mencapai target kinerja keuangan yang baik di tahun 2021. Beberapa langkah telah disiapkan dalam mendukung pencapaian target tersebut, salah satuya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan dimulai lagi pada tahun ini dengan plafond Rp. 1 triliun. selanjutnya, bankjatim juga akan berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar +60%.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news