Bupati Jember, Hendy Siswanto memanggil seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Pasalnya sejak disahkan APBD Jember tahun anggaran 2021, penyerapannya masih minim alias baru mencapai 25 persen. Padahal APBD 2021 sudah berjalan 42 hari.
Dalam evaluasinya, Hendy mengintruksikan kepada seluruh Kepala OPD untuk tidak ragu-ragu dalam membelanjakan anggaran tersebut. Namun harus berpegang kepada aturan yang ada, sehingga tidak perlu menunggu instruksi bupati.
"Jangan ragu untuk membelanjakan. Saya yang bertanggung jawab selama bapak dan ibu Kepala OPD masih dalam jalur yang benar. Jangan menunggu intruksi atau petunjuk dari saya. Pokoknya benar sesuai aturan silakan realisasikan, rakyat kita sudah menunggu," kata Bupati Hendy, sesaat lalu.
Semestinya selama 42 hari APBD berjalan ini, kata Hendy, sudah terserap 45 persen. Namun hingga kini masih mencapai 25 persen penyerapannya.
"Tinggal tambah lagi kecepatannya. Saya ingin Oktober 2021 ini anggarannya sudah dihabiskan," harap Hendy.
Hendy memfokuskan pada OPD yang memiliki anggaran besar, di antaranya seperti Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Pertanian, Holtikultura, Pendidikan dan Kesehatan.
Bupati mengingatkan supaya penyerapan anggarannya yang lebih signifikan. Karena itu bupati akan terus mengevaluasi secara rutin.
"Evaluasi ini akan rutin dilaksanakan setiap bulan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara