Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Terintegrasi dan Donor Darah sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, di Halaman Balaikota, Sabtu 17 Mei 2025.
- Semarak HJKS ke-732, Festival Rujak Uleg Kembali Hadir Dengan Tema Unik di SBEC
- Harapan di HJKS ke-732: Surabaya Terus Perkuat Pendidikan Humanis untuk Anak
- HJKS 732 Digelar Sepanjang Mei 2025, Surabaya Tawarkan Festival hingga Great Sale
Kegiatan ini turut memeriahkan gelaran Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) XXVIII Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Pahlawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memperluas jangkauan pelayanan, serta mendekatkan fasilitas kepada masyarakat, termasuk melalui kegiatan baksos.
Dengan demikian, Baksos Terintegrasi dan Donor Darah menjadi momentum untuk menyatukan berbagai layanan lintas sektor dalam satu wadah, yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung dan luas bagi masyarakat.
"Hari ini kita berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya PDGI, karena tahun ini Surabaya menjadi tuan rumah Kongres PDGI ke-28. Sambil kongres, mereka juga mengadakan bakti sosial pemeriksaan gigi," kata Ikhsan dalam keterangan resmi yang diterima RMOLJatim.
Ikhsan menambahkan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Walubi dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) yang memberikan bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis.
Selain itu, kegiatan donor darah juga menjadi bagian penting dalam baksos ini.
“Masyarakat bisa menikmati pelayanan lengkap, mulai dari pemeriksaan mata, gigi, hingga pelayanan kesehatan lainnya yang bisa diakses langsung. Namun, pelayanan kesehatan dari Pemkot tidak hanya hari ini saja, warga Surabaya bisa memanfaatkan Puskesmas hingga layanan kesehatan di tingkat kelurahan dan Balai RW,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. Muhammad Luthfie menuturkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan warga Surabaya, khususnya dalam pencegahan karies dan periodontitis.
“Pemkot Surabaya memiliki komitmen untuk mewujudkan Surabaya bebas karies pada tahun 2030, sesuai dengan target WHO. Oleh karena itu, kami melakukan kolaborasi riset terkait antisipasi masalah gigi pada generasi muda," jelasnya.
Salah satu program integral yang akan dilaksanakan adalah program bebas gula di kantin-kantin sekolah.
"Kesehatan gigi pada anak-anak sangat krusial untuk tumbuh kembang mereka. Gangguan pada gigi bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi, kepercayaan diri, bahkan menghambat proses belajar," tegasnya.
Para mahasiswa Unair juga terlibat dalam kegiatan tersebut melalui program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) untuk melakukan skrining kesehatan gigi di Posyandu dan merujuk kasus ke Puskesmas.
"Himbauan saya, peran serta orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak-anak melalui kebiasaan menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, serta membatasi konsumsi makanan manis," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, merinci berbagai layanan yang tersedia dalam Baksos Terintegrasi dan Donor Darah ini. Layanan yang disediakan meliputi pemeriksaan umum untuk sekitar 1000 orang. Selanjutnya pemeriksaan gigi dengan target 500 anak dan 450 dewasa, serta pemasangan gigi palsu untuk 50 orang.
Kemudian donor darah dengan target 400 orang, serta pemeriksaan mata dengan target 700 orang, yang terdiri dari 500 lansia dan 200 anak.
“Dalam rangkaian acara ini, kami juga didukung oleh PD Pasar Surya dengan operasi pasar, sosialisasi aplikasi CAIS dari PDAM, penjualan produk RPH, pemberian bibit tanaman, serta pelayanan dari Disdukcapil dan Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya," kata Nanik.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari tim Kongres PDGI ke-28, PT Wings Peduli, Walubi, PMI, dan Perdami.
“Kegiatan Baksos Terintegrasi dan Donor Darah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemkot Surabaya, organisasi profesi, dan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Semarak HJKS ke-732, Festival Rujak Uleg Kembali Hadir Dengan Tema Unik di SBEC
- Harapan di HJKS ke-732: Surabaya Terus Perkuat Pendidikan Humanis untuk Anak
- HJKS 732 Digelar Sepanjang Mei 2025, Surabaya Tawarkan Festival hingga Great Sale