Ditemukan spanduk tertuliskan #JKWBersamaPKI di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Sebagian pihak menduga ini hanya skenario playing victim.
- Harga PCR Diusulkan Rp50 Ribu dan Antigen Rp10 Ribu
- Puji Kepemimpinan Khofifah, Gus Fawait: Sudah On The Track
- Mudik Jadi Kesempatan Negara untuk Hadir Memberi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat
"Sepertinya ada operasi gelap untuk jadikan ini peluru untuk mendapatkan simpati rakyat," kata Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto yang curiga dengan bahasa yang sangat kasar, Sabtu (8/12).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, saat ini Kepolisian Sektor Tanah Abang bersama Bawaslu DKI Jakarta tengah mencari saksi untuk memburu pelaku pemasangan spanduk.
Andrianto yang juga aktivis mahasiswa 1998 ini meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Sebab bukan tidak mungkin memasang spanduk itu adalah orang-orangnya Jokowi sendiri sebagaimana halnya spanduk "Jokowi Raja Jawa" yang ditemukan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
"Pihak kepolisian harus memburu pemasang spanduk provokatif ini," tutup Andrianto.
Dalam spanduk itu, tertulis pula kata-kata lain seperti #PKIBerkedokPancasila, #JKWHoaxNasional, #JKWGunderuwoNasional, #JKWSontoloyoNasional, dan 2019 Tenggelamkan PKI.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Firli Unggul di Rekam Jejak Sebagai Penegak Hukum, Sayangnya Terkendala Proses Parpol
- Pengamat Sebut Ganjar Hanya Berpeluang Jadi Cawapres
- Presiden Tiga Periode Adalah Mainan Penumpang Gelap, Harus Ditolak!