Unik dan kreatif. Hal ini dilakukan Artha Graha Peduli (AGP) dalam menggalang bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
- Coret Saddil Ramdani, STY Tetapkan 26 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
- Pengurus KONI 2023-2027 Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Menpora Dito Ariotedjo
- Nasdem Minta Kemenpora Tetap Berangkatkan Atlet di 14 Cabang Ikut Sea Games 2021
Program yang mengusung tema Mari Lari untuk Amal Sosial Palu atau #MariLuasPalu telah digelar selama delapan hari, terhitung sejak 14 Oktober lalu. Setiap kilometer lari yang dihasilkan para pelari akan dikonversi dengan bantuan amal senilai Rp 5.000 per kilometer.
Tercatat sudah ada 1.755 pelari dari seluruh Indonesia yang ikut dalam acara ini. Total jarak yang terkumpul mencapai lebih dari 35 ribu kilometer lari.
Penutupan acara ini digelar di Pasar Akhir Pekan (PAP) SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (21/10). Puluhan pelari IndoRunner berkumpul dan menyerahkan catatan 35.568 kilometer jarak tempuh lari yang telah dicapai kepada Artha Graha Peduli (AGP).
â€Kami mengapresiasi semangat amal sosial dari 1.755 pelari dari seluruh Indonesia. Kami akan mengkonversi sumbangan keringat ini dalam bentuk bantuan tenaga sukarelawan dan bahan sandang pangan di lokasi bencana,†ujar Ketua Pelaksana Harian AGP, Heka Hertanto kepada seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/10).
Perkiraan, sambung Heka, pengumpulan sampai malam ini bisa lebih dari 40 ribu kilometer.
â€Insyaallah akan dapat Rp 200 juta didonasikan untuk Sulteng," tambah Heka.
Salah satu pelari IndoRunners dari Gorontalo, Olis Eraku mengaku bersemangat ikut dalam acara ini. Kata dia, ada pacuan tersendiri untuk menempuh jarak tempuh yang ditargetkan karena bisa membantu korban gempa di Palu.
â€Kami semangat mengumpulkan kilometer lari untuk teman-teman yang telah mengalami musibah. Segala bentuk bantuan, termasuk keringat lari kami, semoga bisa menjadi bentuk bantuan konkrit kepada yang membutuhkan," demikian Heka. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Pagelaran PON, Bambang Haryo Ingatkan Para Atlet Pencak Silat Jatim untuk Tetap Jaga Kesehatan Mental
- Buka POPDA XIII dan PEPARPEDA I Jatim 2022, Gubernur Khofifah : Jadikan Momen Memperkuat Persaudaraan Dan Sportifitas
- Pertama Kali dalam Sejarah, Pemkot Gelar Surabaya Race 2021 di Sirkuit GBT