Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut sebagai tamu spesial di pembukaan Kongres V PDI Perjuangan yang digelar di Sanur, Bali, Kamis (8/8).
- Mayoritas Publik Tolak Pindah Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
- Pemilu Kurang Setahun, Said Abdullah Rapatkan Barisan PDIP se-Jatim
- Puncak Hari Antikorupsi Sedunia 2022, KPK Lelang Barang Rampasan Gratifikasi
"Jadi dua orang ini lah elemen kejutan di sini, jadi kalau kemudian Pak Jokowi dan Bu Mega nyebut dua orang ini karena memang psikologis massa ke situ. Jadi kaya guest star lah di acara itu," ujar politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (8/8).
Selebihnya, kata Eva, Megawati memanfaatkan momentum kongres untuk menegaskan keinginan partai pada presiden terpilih Joko Widodo.
"Lebih kepada urusan PDIP. Seperti ini loh pak (Jokowi) forum tertinggi PDIP. Kita minta gini gitu, jadi lebih memanfaatkan momentum kongres untuk meminta menegaskan dari Pak Jokowi," jelasnya.
Terkait isu Megawati ingin menjauhi Surya Paloh karena tak menyapa, Eva membantah. Menurutnya, Surya Paloh merupakan teman lama Megawati.
Hanya saja, sekali lagi Eva menekankan bahwa massa yang hadir lebih fokus terhadap kehadiran Prabowo dan Ahok.
"Surya Paloh itu kan teman lama, tapi kalau pak Prabowo itu elemen kejutan. Orang kan nggak membayangkan, kayak Ahok kan syok juga orang-orang," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cerita Megawati Dirikan Kebun Raya, Awalnya 5 Sekarang 45
- Listrik Lima Hari Padam Di Madura, Achmad Iskandar: PLN Harus Segera Mengatasi Masalahnya
- Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Khusnul Arif Soroti Jalan Berlubang Jelang Arus Mudik Lebaran