Mudik 2021

Kebijakan Pemerintah melarang mudik lebaran 2021 akan menjadi dilema psikologis bagi pemerintah itu sendiri.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen mengatakan puncak arus balik lebaran 2021 akan terjadi pada akhir pekan ini. Diprediksi akan ada 1,5 juta pemudik yang kembali di wilayah Jabodetabek.

Pelaksanaan kebijakan larangan mudik yang telah berjalan selama 3 hari dinilai mampu menekan mobilitas masyarakat DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Pulo Gebang.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021 dinilai telah gagal.

Penyekatan di 17 titik di Kota Surabaya dimulai hari ini, Kamis (6/5). Petugas gabungan sudah mulai siaga di tiap-tiap check point penyekatan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah untuk menghalau pemudik nekat.

Wagub Jatim Emil Dardak menjelaskan Pemprov Jatim bersama dengan Forkompinda Jatim sepakat untuk melakukan Rayonisasi

Sejak adanya larangan mudik atau pengetatan perjalanan per tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 ternyata berdampak serius pada sektor usaha angkutan seperti yang dialami PT. Dharma Lautan Utama (DLU).

Presiden Joko Widodo menyimpan kekhawatiran tentang pelanggaran mudik selama Hari Raya Idul Fitri mendatang.

DPP PKS sepakat dengan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021. Hal ini selaras dengan pandangan DPP Partai Golkar dalam rangka menekan laju penularan Covid-19 di tanah air.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Gelar Pasukan Larangan Mudik Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/4). 

Selain fokus di wilayah Pulau Jawa, Korlantas Polri juga memastikan penyekatan pemudik juga dilakukan dengan maksimal di Sumatera.

Mabes Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas, Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyampaikan alasan dilarangnya mudik lebaran tahun 2021 ini baik dimulai dari tanggal yang ditetapkan ataupun sebelum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 6-17 Mei 2021.