Pemilu 2024

Semua kontestan baik itu Pemilu Serentak dan Pilkada Nasional 2024 harus memiliki visi dan misi yang selaras terhadap kebangsaan.

Dualisme di tubuh Partai Nanggroe Aceh (PNA) belum sepenuhnya tuntas. Namun, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah mengakui kepengurusan PNA versi Irwandi Yusuf sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kader akar rumput Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin serius mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai Capres (calon presiden) pada Pemilu 2024 mendatang.

Para elite Partai Gerindra dan PKB menggelar pertemuan di bilangan Jakarta Pusat, pada Kamis malam (30/6).

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonensia Anis Matta mengaku heran terhadap manuver partai politik (Parpol) tertentu yang ingin mencalonkan orang lain sebagai calon presiden (Capres), bukan pimpinan atau kadernya sendiri.

Komisi II DPR RI merespon permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) merevisi UU 7/2017 tentang Pemilu akibat pemekaran di Papua.

Berbagai upaya telah dan terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi.

Soliditas partai-partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diyakini sulit bertahan hingga Pemilu 2024.

Komisi II DPR RI membuka peluang untuk merevisi UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) seiring terjadinya pemekaran tiga provinsi baru di Papua. Begitu juga anggaran berpotensi ada penambahan.

Hak memilih bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Pemilu serentak 2024 telah dirangkum oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai berpeluang memenangkan Pemilu 2024. Kemenangan KIB di pemilu mendatang bukan ditentukan pada kekuatan figur yang mereka miliki.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta segera dilakukan revisi UU 7/2017 tentang Pemilu mengingat terdapat daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Belum ada perkembangan siginifikan pada dinamika koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dimotori Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wacana duet Muhaimin Iskandar-Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digaungkan kader PKB Jatim ditolak Partai Gerindra.  Mereka tetap solid menginginkan Prabowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.