Peringatan keras kepada Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo disampaikan oleh aktivis 1998. Hal ini berkaitan dengan aksi berujung ricuh yang terjadi pada pekan kemarin di sejumlah kota di tanah air.
unras
Kemarin, 400 Personil Gabungan Disiagakan
Kemarin, Selasa (13/10), sebanyak 400 personil gabungan disiapkan Polres Madiun Kota untuk melindungi objek vital di kota setempat. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi aksi unjuk rasa atau unras menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Unras Omnibus Law, Ketua DPRD Jombang Ikut Menolak
Ratusan mahasiswa di Kabupaten Jombang melakukan aksi unjuk rasa (unras) menolak UU Omnibuslaw di depan Kantor DPRD setempat. Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dari PMII, GMNI, HMI, KAMMI ini berlangsung cukup aman dan kondusif, Jumat (9/10).
Bentrok Hingga Larut Malam, Polisi dan Mahasiswa Masih Saling Serang
Ruas jalan di pusat kota Surabaya, seperti Jalan Embong Malang, Basuki Rahmad, Pemuda Jalan Gubernur Suryo, mencekam.
Bakar Sejumlah Bak Sampah, Polisi Pukul Mundur Massa
Suasana mencekam menolak UU Cipta Kerja tak hanya terjadi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Namun suasana serupa juga terjadi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.
Unras Tolak Omnibus Law di Mojokerto Sempat Ricuh
Aksi unjuk rasa atau unras menolak Omnibus Law di Mojokerto sempat ricuh. Kericuhan ditengarai adanya oknum yang mencoba masuk ke dalam barisan mahasiswa sehingga terjadi aksi saling dorong.
PMII Minta Bupati Banyuwangi Transparansi Anggaran Covid-19
Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Banyuwangi. Selain menuntut transparansi, massa aksi menganggap, besaran anggaran penanganan Covid-19 tidak dapat meminimalisir kasus positif.