Meski sejumlah negara di Eropa masih memberlakukan penangguhan vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah muncul kasus kematian akibat pembekuan darah, namun epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menekankan bahwa tidak ada isu keamanan berbasis sains yang membuat penggunaan vaksin AstraZeneca harus ditangguhkan atau dihentikan.
vaksin covid 19
Polemik Vaksin AstraZeneca, MUI Jelaskan Proses Sertifikasi Halal Haram
Polemik kehalalan vaksin Covid-19 AstraZeneca terus bergulir. Penetapan fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) muncul akibat adanya penggunaan tripsin babi.
Ponpes Amanatul Ummah Pacet Tolak Santrinya Divaksin AstraZeneca
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto, KH. Asep Saifuddin Chalim menyampaikan penolakan atas vaksin AstraZeneca. Alasannya, vaksin tersebut haram.
Polemik Haram dan Halal Vaksin AstraZeneca, Gus Yasin: Umat Bingung Fatwa MUI Kok Jadi Abu-abu
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyebut vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca di SK Bioscience Co.Ltd., Andong, Korea Selatan, haram. Namun MUI Jawa Timur justru menyebut vaksin AstraZeneca halal dan suci.
MUI Tidak Berpatokan Uji Laboratorium Untuk Fatwa Haram Vaksin AstraZeneca
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempunyai pedoman baku dalam mengeluarkan fatwa, yaitu tidak menjadikan produk jadi vaksin sebagai bahan uji kesucian dan kehalalan. Tetapi juga dengan menelusuri proses pembuatannya. Sehingga terkait vaksin Covid-19 yang berasal dari AstraZeneca, MUI tidak menjadikan uji laboratorium untuk menetapkan fatwa.
Satgas Covid-19 Imbau Penerima Vaksin Tidak Posting Sertifikat Vaksinasi di Medsos, Ini Alasannya
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menganjurkan masyarakat agar tidak mengunggah data sertifikat bukti telah divaksin ke media sosial. Termasuk juga tidak dianjurkan untuk membagikan data sertifikat bukti tersebut kepada pihak lain. Hal ini untuk menjaga keamanan data pribadi masyarakat yang menerima vaksin tersebut.
Vaksin AstraZaneca Mengandung Babi, Pemerintah Diminta Transparan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut vaksin AstraZeneca menggunakan bahan dari babi dalam proses pembuatannya. Meski mengandung babi, MUI tetap membolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena faktor kedaruratan.
MUI Jatim Tegaskan Vaksin AstraZeneca Halal
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur pastikan vaksin AstraZeneca halal. Penegasan ini dikatakan langsung oleh Ketua MUI Jatim KH. Mutawakil Allallah, yang tadi ikut mendampingi Presiden Jokowi yang melihat langsung pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca di Sidoarjo, Senin (22/3).
Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/3).
MUI: Suntik Vaksin Tidak Membatalkan Puasa, Jangan Malas Ikut Vaksinasi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tetap mengikuti vaksinasi Covid-19 saat bulan Ramadan. Berdasarkan Fatwa MUI 13/2021, dinyatakan vaksin tidak membatalkan puasa.
Yang Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19, Harus Tunggu Tiga Bulan untuk Sempurnakan Antibodi
Orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih bisa terpapar. Karena masih harus menunggu sekitar 3 bulan untuk menyempurnakan pembentukan antibodi.
Pemerintah Distribusikan Vaksin AstraZeneca Setelah Hasil Kajian BPOM dan ITAGI
Pemerintah menunggu hasil kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk vaksin asal AstraZeneca sebelum didistribusikan.
Bayi Pertama Dengan Antibodi Covid-19 Telah Lahir
Seorang pekerja kesehatan Amerika Serikat (AS) yang hamil telah divaksinasi Covid-19. Ternyata ia telah menularkan antibodi tersebut kepada bayinya yang baru lahir.
Fraksi PKB DPRD Jombang Minta Pemkab Alokasikan Dana CSR Untuk Talangi Vaksinasi
Fraksi PKB DPRD Jombang meminta Pemkab Jombang mengalokasikan dana CSR dari Badan Usaha Milik Pemerintah dan Badan Usaha Swasta (BUMP dan BUS) guna vaksinasi mandiri.
Soal Vaksin Sinovac Kadaluwarsa, Kemenkes: Sudah Habis Kita Gunakan
Pemerintah membantah mendistribusikan vaksin Covid-19 kadaluwarsa pada rakyat.