Tekan Kelangkaan, Pemkab Kediri Gelontor Ribuan Liter Minyak Goreng

Bupati Kediri saat melakukan pengecekan distribusi migor
Bupati Kediri saat melakukan pengecekan distribusi migor

Sebagai antisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, melakukan dropping minyak goreng sebanyak 600 box dengan total 7200 liter.


Dropping 7200 liter minyak goreng tersebut, disebar di 12 pasar di wilayah Kabupaten Kediri, pada 251 pedagang yang sudah dilakukan pendataan sebelumnya oleh petugas dari Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kediri. 

Setiap pedagang, akan mendapatkan jatah 2 hingga 4 box minyak goreng. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, distribusi minyak goreng bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasaran. 

"Kami distribusikan minyak goreng ini, untuk menekan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Ini akan kita lakukan secara kontinyu, agar masyarakat bisa mudah mendapatkan minyak goreng di pasaran," kata Hanindhito dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (23/2). 

Hanindito juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan distribusi minyak goreng ke pasaran, agar Kabupaten Kediri tidak ada kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

Pedagang yang mendapatkan distribusi minyak goreng ini, diberi stiker harga sesuai Harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp. 13.500. 

Dalam artian, pedagang tidak boleh menjual di atas harga tersebut. Petugas, mendistribusikan minyak goreng ke 12 pasar di wilayah Kabupaten Kediri yakni, Pasar Gringging, Papar, Bendo, Ngadiluwih, Kras, Mojo, Tiron, Gurah, Pamenang, Pasar Sayur, Wates, dan Kandangan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news