Akibat terkikis, jembatan semi permanen di Dusun Pabrik, Desa/Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, hanyut, Rabu (3/2). Siang tadi, terlihat beberapa warga dibantu petugas baik dari kepolisian, TNI, BPBD dan warga Desa/Kecamatan Siman tampak sibuk memotong rumpun bambu yang tersangkut di Jembatan Sekar Gayam, Jalan Suminten.
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
- Didukung Bank Jatim, Pemkab Lamongan Siap Wujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Jembatan Mojorayung Sudah Bisa Dilewati
"Warga kemarin juga khawatir kalau jembatan ini ambrol juga, untungnya masih kuat," kata Kasun Pabrik, Desa/Kecamatan Siman Hartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/2).
Dia menceritakan memang debit air sungai besar. Kemudian menggerus bantaran sungai. Bahkan dapur warga yang berdinding bambu pun ambrol dan terseret ke sungai.
"Dari titik awal rumpun bambu sampai ke jembatan ini berjarak 500 meter," imbuh Hartanto.
Dia mengaku telah mengajukan permintaan alat berat ke BPBD. Namun dari keterangan a masih antre. Masih dipakai di Kecamatan Sawoo dan Mlarak.
Kejadian ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Karena intensitas hujan tinggi dan merata di seluruh Ponorogo membuat debit sungai tinggi dan sempat terjadi banjir luapan. Beruntung saat ini sudah surut dan bisa dilakukan evakuasi.
"Ya yang paling vital jembatan semipermanen itu, karena untuk akses terdekat ke makam. Semoga setelah ini segera dibangun kembali," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
- Didukung Bank Jatim, Pemkab Lamongan Siap Wujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Jembatan Mojorayung Sudah Bisa Dilewati