Tidak cukup hanya menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif dasar listrik, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dikabarnya juga akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
- Mahfud MD Siap Tampilkan Performa Terbaik dalam Debat Cawapres
- Pemerintah Didesak Bikin Aturan Khusus Dana Pengentasan Stunting
- Hadiri Acara HUT Ke-58 Partai Golkar, Jokowi: Pak Airlangga Istimewa
"Ya tentu saja kalau mereka (pemerintah) mau melakukannya mereka bisa melakukannya, cuma kan mereka akan dapat reaksi dari masyarakat. Dampaknya masyarakat marah, masyarakat enggak suka," ucap Ray dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/9).
Ray mengingatkan agar Presiden Jokowi untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Apalagi, revisi UU KPK yang sedang berjalan mendapat respon dari masyarakat.
"Kalau lihat dari situasi ini mestinya Presiden harus hati-hati, karena kalau sampai dia menaikkan semua komponen itu gitu ya di saat yang sama UU revisi KPK berlanjut itu bisa jadi akumulasi kekecewaan publik," ingatnya.
Seharusnya, tiga kebijakan tersebut harus dilakukan secara perlahan agar tidak mendapat reaksi keras dari masyarakat.
"Saya kira dia (Presiden) melakukannya harus satu demi satu, enggak bisa secara beruntun semuanya gitu," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Klaim Jokowi Proposal Perdamaian Ukraina Inisiatif Prabowo Dinilai Janggal
- Putra Pengasuh DPO Pencabulan Santri, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang
- Kalau Tidak Jelaskan Soal Big Data, Luhut Sama Saja dengan Penyebar Hoax