Sekitar 3.000 personel Brimob dari berbagai Polda di seluruh Indonesia digeser ke Jakarta untuk membantu pengamanan Ibukota. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan diperbantukanya personel Brimob ini dalam rangka mengamankan seluruh rangkaian kegiatan tahapan pemilu hingga 22 Mei (penetapan Capres-Cawapres).
- Didukung Paguyuban Pedagang Pasar Sidoarjo, Khofifah Siap Bangun Ekosistem Digital di Pasar Tradisional
- Kenaikan BBM Masih Dihitung, Luhut: Anggaran Subsidi Dialihkan ke Sektor Lain
- Presiden Jokowi Minta Seluruh Kepala Daerah Jaga Stabilitas Politik Jelang Pemilu
Bukan siaga 1, tapi kita tetap tidak boleh meremehkan, artinya karena seluruh potensi gangguan bisa terjadi di Jakarta, tetap harus di antisipasi,†terang Dedi.
Dari informasi yang diterima oleh redaksi, rata-rata setiap Polda mengirim 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK).
3.000 Brimob dari luar daerah sudah berkedudukan di Jakarta berasal dari; 200 personel dari Polda Riau, 200 dari Polda Kaltim, 200 dari Polda Kalsel, 200 dari Polda Sumbar, 100 dari Polda Pangkal Pinang, 200 dari Polda Bengkulu, 300 dari Polda Sumut, 500 dari Polda Banda Aceh, 200 Polda NTB, 200 Polda Bali, 20 Polda Kaltim, 300 Polda Gorontalo dan 200 Polda Aceh.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sandiaga Bidik Generasi Z untuk Menangkan PPP di Pemilu 2024
- Pemerintah Didesak Telusuri 97 Ribu Data PNS Misterius, Komisi II: Itu Uang Negara
- Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran, TKD Kumpulkan Caleg Parpol Koalisi dan Relawan Se-Jatim