Sebagai bentuk keseriusan meningkatkan kunjungan wisata di Kawasan Lindung Margasatwa Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Bupati Jember H Hendy Siswanto mendorong penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pemkab Jember dan TNMB.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung Kepala TNMB, Nuryadi bersama Bupati Jember H Hendy Siswanto, di pendopo Wahyawibawa Graha Jember, Rabu (8/3).
Penandatanganan MoU tersebut, disaksikan para tamu undangan mulai dari Kepala OPD terkait, Camat Tempurejo dan Kades Tempurejo.
"MoU ini adalah bagian dari upaya melaksanakan kewajiban Pemkab Jember, untuk melayani hak masyarakat Meru Betiri," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Oleh karena itu, Bupati Hendy meminta Kepala OPD untuk segera menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Hal ini sebagai tanggung jawab Pemkab Jember. Dalam 2 minggu diharapkan bisa selesai.
"OPD saling berkolaborasi, sehingga hak-hak masyarakat harus diselesaikan," katanya.
Bupati juga menyebutkan salah satu yang akan dibenahi seperti perbaikan jalan dengan target 10 km dari 15 km. Taman Nasional Meru Betiri menjadi potensi alami, karena memiliki kekayaan sekitar 500 jenis flora dan 325 jenis fauna.
"Atas nama Pemkab Jember saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya. Semoga upaya ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua," harap dia.
Sementara Kepala TMNB, Nuryadi menyampaikan rasa syukur atas telah berlangsungnya kesepakatan ini. Hal ini menjadi dasar dalam pembangunan jalan dan pemeliharaan di TNMB.
"Sumbangsih Pemerintah Daerah yang peduli kepada Taman Nasional Meru Betiri sebagai hutan konservasi dan juga pengawetan keanekaragaman dan pengelola wisata alam," katanya.
"Misi tersebut tentunya kami dari Balai Taman Nasional Meru Betiri tidak bisa berjalan sendiri. Kami harus berjalan dengan Pemkab Jember," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nuryadi juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Hendy dan jajarannya yang membantu TNMB dengan kawasan strategis bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Hendy berjanji akan mensuport jalur sarana dan prasarana menuju tempat wisata di kawasan hutan suaka margasatwa Taman Nasional Meru Betiri.
"Dengan demikian masyarakat bisa dengan mudah berwisata menyaksikan flora dan fauna dan pantai yang berada kawasan hutan," ujar Bupati Hendy usai menggelar audiensi bersama dengan jajaran Balai Taman Nasional Beru Betiri, di pendopo Wahyawibawa Graha Jember, Kamis (19/1).
Diketahui, Ekosistem di Taman Nasional Meru Betiri ada lima macam, yaitu hutan pantai, hutan payau, hutan hujan tropika, hutan rawan dan reofit. Jenis flora yang tumbuh sedikitnya 500 jenis yang dimanfaatkan sebagai obat dan penghidupan masyarakat setempat.
Selain itu, sedikitnya ada 325 jenis fauna yang terdiri dari mamalia, reptil, burung, serangga, bivalvia dan antropoda. Jenis flora endemik yang tumbuh di dalamnya adalah bunga padmosari. Sedangkan jenis fauna endemik yang hidup di dalamnya adalah macan tutul banteng, kijang, burung merak, elang jawa, kukang, lutung jawa dan penyu. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
