Ratusan nelayan pesisir Surabaya menggeruduk PT Granting Surabaya, Selasa (3/9). Mereka menolak reklamasi Proyek Strategi Nasional Surabaya Waterfront Land (PSN SWL).
- Dindik Kabupaten Madiun Beri Pembekalan, Guru Diharapkan Bisa Komitmen Sesuai Tugas
- Pemkab Madiun Gelar Bimtek Pelaporan Realisasi DBHCHT 2022
- Diduga Kurangnya Rambu dan Marka Jalan, Pickup di Area DABN Tergelincir Hingga Tenggelam ke Laut
Para nelayan itu berasal dari wilayah Kenjeran, Bulak dan wilayah lain di Surabaya timur.
Mereka menggelar aksi di depan pintu gerbang Kenjeran Park yang merupakan kantor PT Granting.
Ratusan nelayan tersebut terlihat membawa berbagai tulisan baliho, poster dan spanduk bertuliskan penolakan proyek reklamasi.
"Tolak Reklamasi," isi poster yang dibawa nelayan dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ada juga spanduk bertuliskan "Laut Surabaya tidak dijual,"
Lalu ada spanduk "Reklamasi hanya akan menguntungkan cukong,"
Kemudian "Tanpa reklamasi, saya tetap cantik, tolak reklamasi,"
Serta "Tolak, tolak, tolak reklamasi," ujar para nelayan menyuarakan orasinya.
Biro Hukum Himpunan Nelayan Indonesia, Kota Surabaya, Choirul Subekti mengatakan, pihaknya menolak reklamasi. Sebab reklamsi berpotensi merusak ekologi dan juga menurunkan hasil nelayan.
"Maka dari itu kita tidak berkenan dengan adanya reklamasi, di Surabaya tidak ada reklamasi, tidak banjir," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan untuk menolak proyek tersebut.
"Maka dari itu kita sepakat sampai kapan pun reklamasi akan kita tolak dengan gugatan ke PTUN," ungkap dia.
Gugatan tersebut masih dalam rumusan tim advokasi.
Pihaknya khawatir ada gerakan masif yang memecah belah masyarakat.
"Ini masih dalam rumusan tim advokasi, khawatir ada pergerakan masif karena ada metode pemecahan belahan masyarakat yang tidak tahu. Demi menyelamatkan anak cucu proyek ini dua puluh tahun. Kita semua sudah mati," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang