Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan akan membongkar berbagai macam bentuk Kecurangan Pemilu 2019.
- Pedagang Pasar Subuh Usulkan Tempat Uji Kir Baru di Banyuwangi Selatan
- Ganjar Caper Lewat Gimmick Saat Prabowo-Anies Saling Serang
- Indonesia Aman dari Resesi Global Jika Daya Beli Masyarakat Terjaga
Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan acara yang akan di Hotel Grand Sahid, Jakarta memang telah mengundang berbagai pihak, mulai dari media massa hingga tokoh masyarakat. Undangan, kata Riza, disebar oleh Ketua BPN Djoko Santoso.
"Saya kira ini cara-cara yang baik dan bijak ya. Supaya semua masyarakat bisa menilai dan mengetahui. Ada data-data yang ditemukan BPN, berbagai kecurangan yang ada, saya kita nanti akan dipaparkan kecurangan apa yang ada pada masa sebelum hari H, hari H, maupun setelah hari H," katanya saat ditemui di Kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/5).
Dari agenda yang beredar, BPN disebut turut mengundang para dutabesar negara-negara sahabat, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, pimpinan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan lain sebagainya.
Terkait itu, Riza membenarkan. Tapi dia menampik tudingan bahwa undangan ke dutabesar itu dilakukan sebatas menarik perhatian publik. Sebaliknya, hal itu dilakukan sebagai bentuk dari keterbukaan BPN.
"Saya kira siapa saja boleh hadir. Tidak ada untuk menarik (perhatian) publik. Justru ini bukti bahwa kami transparan dan terbuka terbuka. Sehingga masyarakat bisa menilai, bahkan bisa berdiskusi. Silakan kita berdiskusi," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Sulit Jadi Ketum PDIP Selama Masih Ada Trah Soekarno
- Duet Mahfud dan Samsul Wathoni Nahkodai PPP Ngawi Target 10 Kursi
- Nelayan Pantura Dukung AHY Capres Di Pilpres 2024