Video Orasi Perempuan Di Kantor KPU Bukan Risma

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklarifikasi video berdurasi sekitar 2 menit 5 detik yang viral di grup-grup whatsapp maupun media sosial dengan caption Wali Kota Surabaya Ibu Risma” adalah hoax.


Fikser memastikan bila video itu hoax sebab jika dilihat dari konteks orasi, Wali Kota Risma tidak ada orasi tentang Pemilu. Apalagi, video yang beredar itu, terdengar seperti protes tentang hasil pemilu.

Ia juga menyebut, selama ini Wali Kota Risma tidak ikut terlalu dalam terhadap proses rekapitulasi atau proses terhadap hasil-hasil KPU.

"Kami dari Bagian Humas telah mengklarifikasi video tersebut dengan tulisan hoax serta infografis, dan menyebarkannya ke grup-grup whatsapp dan media sosial,” ujarnya.

Menurutnya, hanya memang orang-orang tertentu yang mau cek dan ricek kebenaran video tersebut. Pastinya mereka akan mengetahui bahwa itu bukanlah gaya tipikal Wali Kota Risma.

Akan tetapi, bagi orang-orang luar Surabaya atau masyarakat yang enggan untuk cek dan ricek kebenaran video itu, mungkin saja percaya jika itu Wali Kota Risma.

"Dari suaranya itu ya mirip-mirip memang, tapi kalau dari gaya bicara yang menjatuhkan orang dengan cara seperti itu, bukanlah tipikal Bu Risma, kita sudah bisa tahu itu,” pungkasnya.

Seperti diketahui dalam video tersebut, tampak massa sedang melakukan aksi demonstrasi di depan sebuah kantor KPU.

Dan dalam demo tersebut terdengar suara seorang ibu yang melakukan orasi yang mengecam KPU yang dianggap telah melakukan kecurangan terhadap paslon capres-cawapres yang didukungnya.

"Saya cuma mengimbau ketua KPU sama pengurus, petugas pemilu, polisi-polisi, kowe sing bekas muridku jangan kemakan ya. Kalian dibayar oleh duit rakyat," kata suara seorang ibu di dalam video tersebut seperti yang dilihat Kantor Berita , Kamis (2/5).

"Kalian yang Muslim kalian yang hamba Allah kalau kalian mati apa yang kalian perjuangkan. Apa coba, kalian telah berbuat curang dan yang kalian curangi saudara muslim kalian. Kalau kalian mau melaporkan saya silakan laporkan saya," lanjut wanita dalam video itu dengan lantang.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news