. Semua kalangan diharapkan mengawal jalannya pemerintahan Provinsi Jawa Timur selama lima tahun ke depan, termasuk Partai Golkar juga turut andil dalam kapasitas itu.
- Desa Wadas Belum Pulih, Ketua GP Ansor Minta PLN Segera Hidupkan Aliran Listrik
- KPK Hargai Anies Baswedan Bersedia Diklarifikasi Soal Formula E
- Masyarakat Ingin Pilkada 2020 Dan 2023 Digelar, Kebijakan Publik Ikuti Kehendak Rakyat Atau Elite?
Emil beralasan mengajak Golkar, karena partai beringin itu
telah memiliki pengalaman panjang dalam mengawal pemerintahan di berbagai kepemimpinan, termasuk saat mengawal program pemerintahan Khofifah-Emil di awal periode.
"Partai ini tidak ada matinya dan punya sejarah panjang," kata Emil saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Kader Partai Golkar sebagai Anggota F-Partai Golkar (F-PG) DPRD Provinsi Jawa Timur dan Anggota F-PG DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Sidoarjo, Sabtu (14/9) malam.
Kemudian, tak lupa Emil mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Partai yang dipimpin Airlangga.
Menurut Emil, hubungan dengan Partai Golkar selama ini terjalin dengan baik mulai sebelum dilantik hingga pasca dilantik menjadi Wagub Jatim mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa periode 2019-2024.
"Semoga semangat baik ini terus berlanjut sampai 2024. Kami juga punya tanggung jawab program Nawa Bhakti Satya ini. Program ini tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari Partai Golkar," tutup Emil. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- NasDem Restui Ina Buchori Maju di Pilkada Kota Probolinggo
- Fasilitasi Perayaan Natal bagi Tahanan, KPK Harap Terduga Koruptor Insaf
- Pesan Firli Bahuri Lewat Puisi: Hidup Bermakna Bermain dengan Cinta