Guna menekan lonjakan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (7/6), tepatnya di Desa Sawocangkring diluncurkan posko Kampung Tangguh.
- Rencana PPN 12 Persen, Penumpang Kapal Laut Tidak Akan Kena Pajak
- Gerak Cepat Tangani Bencana Kekeringan di Mojokerto, Gubernur Khofifah Ajak Gotong Royong Pastikan Distribusi Air Bersih Berjalan Lancar
- KSAD Salurkan Bantuan Alat Musik Untuk Masyarakat Papua Barat
Hadir dalam kegiatan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, instansi terkait, dan Forkopimka Wonoayu bertempat di Balai Desa Sawocangkring. Kemudian ditandai dengan pemberian 50 paket bantuan sembako dan 500 masker dari Pemkab Sidoarjo, serta 100 paket sembako dari Kapolresta Sidoarjo kepada warga setempat.
Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara, serta pengecekan pos-pos pantau, check point Kampung Tangguh Semeru, produk-produk UMKM dan home industri, dapur umum serta minuman herbal buatan warga setempat.
Terkait upaya warga Desa Sawocangkring dalam melawan Covid-19, serta membentuk Kampung Tangguh Semeru mendapatkan apresiasi dari Plt. Bupati Sidoarjo yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurutnya, keberadaan posko Kampung Tangguh yang didukung dengan segala macam kelengkapan ditambah segala potensi masyarakatnya tentu membuat sebuah desa akan kuat terhadap adanya pandemi Covid-19 ini.
"Pandemi ini merupakan persoalan besar yang dapat kita atasi bersama-sama. Salah satunya dengan adanya kampung tangguh. Sebelumnya di Desa Sawocangkring terdapat empat orang positif Covid-19, nah dengan komitmen kita bersama ini tidak ada lagi pertambahan, serta yang positif dapat segera sembuh," kata pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi ASN Bolos, Sekda Kabupaten Probolinggo Cek Seluruh ASN
- IPIP Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis hingga Pembagian Sembako di Tambak Bayan Surabaya
- Buka Muswil XII Nasyiatul Aisyiyah, Gubernur Khofifah Dorong Pertemuan Ide dan Gerakan Bangun Kemajuan Jawa Timur