. Puluhan pengunjuk rasa yang mengatasnamakan diri Komite Nasional Mahasiswa Selamatkan KPK (Komnas KPK) menggelar aksi damai di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9) sore tadi.
- Sebanyak 329 Caleg DPRD Terpilih dari PDI Perjuangan se-Jatim Ikuti Pembekalan
- Profesor Megawati: Apa Benar Kita Dijajah 350 Tahun?
- DPC Gerindra Beri Sinyal Merapat ke Bacabup Madiun Hari Wuryanto
"Mendukung penuh DPR RI untuk melanjutkan kembali agenda pembahasan revisi UU KPK dan secepatnya untuk disahkan," kata koordinator Komnas KPK Rajul dalam orasinya.
Komnas KPK, kata Rajul, menilai revisi UU KPK bertujuan agar asas transparansi dan kepastian hukum dapat ditegakkan.
Selain itu, Komnas KPK juga meminta Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) agar dibubarkan. Menurutnya, keberadaan WP-KPK dinilai kerap membuat kegaduhan ketika revisi UU KPK digulirkan.
"Tindak tegas dan bubarkan WP KPK, biang kerok kegaduhan," kata Rajul.
Dalam aksinya, Komnas KPK juga melakukan aksi teatrikal. Mereka membawa replika patung berwarna hitam dengan tulisan keadilan.
Patung itu merupakan simbol agar KPK bisa bekerja lebih profesional dan mandiri dalam menegakkan hukum.
"Itu patung keadilan. Itu agar KPK kembali menjadi penegak hukum yang profesional dan mandiri, tidak menjadi alat politik," tandasnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Setelah Mensos Risma Marah-marah, Kadinsos Gorontalo Dipecat
- Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Selesai, Mahfud MD: Maaf Belum Bisa Dibuka ke Publik
- Besok, KPU Kota Madiun Gelar Debat Publik Pertama