Kampung KB merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui kampung KB, program pembangunan yang terintegrasi dengan program KKBPK bisa diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa bisa terselenggara dengan baik.
- TNI AL dan BKKBN Galakkan Program Keluarga Keren Bebas Stunting di Madura, Gubernur Khofifah: Strong Partnership Wujudkan Jatim Bebas Stunting
- Positivity Rate Indonesia 14,64 Persen, Pemerintah Buat Rentang Waktu 14 Hari Tentukan Langkah Intervensi Selanjutnya
- Cegah Stunting, Dinkes Kota Probolinggo Bagikan Protein Hewani Gratis
Dijelaskan, program Kampung KB adalah perwujudan dari amanat Presiden RI, yang tertuang dalam program nawa cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia, dan melakukan revolusi karakter bangsa.
"BKKBN bersama TP PKK Provinsi Jatim dan TP PKK Kabupaten/Kota se Jatim, akan terus menggaungkan program Kampung KB kepada masyarakat dengan tujuan mewujudkan keluarga yang berkualitas," ungkap Bude Karwo sapaan akrabnya.
Keberhasilan PKK-KB-Kesehatan tentu tidak hanya sebatas meraih kemenangan, namun terlebih dari itu menjawab berbagai permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat khususnya masalah stunting, kematian ibu, kesehatan lingkungan, dan perilaku bersih dan sehat. Kegiatan PKK-KB kesehatan inipun mendorong munculnya berbagai inovasi yang sesuai dengan potensi lokal untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.
Kampung KB, lanjutnya, akan sangat efektif dalam upaya mendukung penyelesaian permasalahan kesehatan yang ada di Jatim khususnya stunting, dimana di Jatim ada 11 kabupaten dengan total 110 desa yang menjadi perhatian utama baik pemerintah pusat dan daerah.
"1000 hari kehidupan mempengaruhi kecerdasan anak di masa depan, dimana gizi yang diperoleh harus cukup atau disebut periode emas. Periode emas tersebut menentukan generasi emas di masa mendatang,†ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasien Corona Bertambah 1.893 Orang, Total Positif Capai 125.396 Kasus
- Kasus Covid-19 Meroket Di RI, Jepang Mulai Evakuasi Warganya Dengan Penerbangan Khusus
- Wabup Ngawi Ingatkan Masyarakat Waspada Klaster Keluarga Pasca Lebaran