. Putri pertama mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid memiliki kenangan tersendiri bersama Presiden ketiga RI BJ Habibie. Yenny menyatakan, dia sempat berdiskusi dengan Habibie mengenai konsep doa sebagai bentuk kuantum fisik (fisika kuantum) pada bulan Juni lalu usai Habibie dirawat di rumah sakit.
- Airlangga Jadi Ketum Parpol Pilihan Publik dalam Pemilihan Presiden
- Proses Pilkada di Indonesia Dikagumi, Delegasi EVP 2024 Belajar dari Surabaya
- Dukung Usulan KH Abdul Chalim Leuwimunding, Gubernur Khofifah: Tokoh Pembangun Patriotisme Bela Tanah Air
"Dua hari sebelum Pak Habibie wafat, alhamdulilalh kami sempat datang untuk menjengu beliau ke rumah sakit, dan bagi saya pribadi saya bersyukur saya dapat kesempatan untuk mencium beliau perpisahan terakhir kalinya, karena bagi kami saya pirbadi Pak Habibie itu sudah seperti sosok yang sangat dekat dengan kami," terangnya.
Menurut Yenny menambahkan, meninggalnya Habibie bukan hanya menjadi kedukaan keluarga besar Presiden ketiga tersebut, namun juga keluarga Gus Dur juga merasa kehilangan.
"Kebetulan juga kami juga sangat dekat dengan Mas Ilham, jadi kehilangan ini bukan cuma kehilangan Mas Ilham dan keluarga, Mas Thareq, tapi kehilangan kami semua," tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Menko Airlangga Targetkan 2,7 Juta Penerima Hingga Maret
- Ganjar Beri Sinyal Siap Nyapres, PAN: Mewarnai Mozaik Pilpres
- Minta Saran Kiai Terkait Gerindra, Anwar Sadad Keliling Madura