RMOLBAnten. Konsep Indonesia Making 4.0 dipaparkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo.
- Publik Bisa Menilai Aktivis Menggadaikan Nalar Kritis dan Idealismenya
- Setahun Jabat Mensos, Harta Kekayaan Tri Rismaharini Naik Rp 6,79 M
- Dibanding Naikan PPN, Sri Mulyani Disarankan Bikin Tax Amnesty Jilid II
Menurut Airlangga sejak diluncurkan pada 4 April 2018 lalu, konsep tersebut telah menarik beberapa kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Terlebih yang hadir dalam acara buka bersama tersebut juga generasi muda yang menggeluti dunia digital.
"Beberapa yang hadir disini merupakan content creator, bloggers, influencer, ditambah hadir disini CEO Bukalapak," ujar Airlangga.
"Jadi bapak Presiden di dalam ruangan ini bapak bisa menyapa seluruh Indonesia," imbuhnya.
Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini menambahkan Indonesia Making 4.0, terus disosialisasikan, salah satu cara pada saat acara buka puasa bersama dan ngobrol santai kali ini.
Pihaknya mengundang generasi muda Indonesia yang bergelut dalam industri digital.
Presiden Jokowi menekankan Indonesia harus mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi. Untuk itu jugalah generasi muda Indonesia harus mampu menyesuaikan perkembangan yang terjadi.
Jokowi menambahkan perkembangan teknologi ini harus menjadi sebuah tantangan dan bukan sebagai ancaman.
"Akan sangat bahaya bagi negara kita jika telat dalam antisipasi, tapi liat sekarang anak muda cepat menyeseuiakan dengan perubahan," ujar Jokowi.
Selain dihadiri para pegiat media sosial dan CEO perusahaan digital, acara yang mengusung tema 'Masa Depan dan Konsep Indonesia 4.0' itu juga dihadiri relawan Golkar-Jokowi alias GoJo. [dzk]
- Prof Mukri Sebut Persiapan Lampung Tuan Rumah Muktamar NU Sejak 2020
- KIB Makin Hari Makin Solid, Golkar-PAN-PPP Daftar Bareng ke KPU
- Agar Tidak Liar, Adian Napitupulu Desak Kebakaran Kilang Cilacap Segera Diselidiki