RMOLBanten. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berada di rumah Dirut PLN. Penggeladahan sudah dari pagi hingga petang ini. Namun tidak semua bagian rumah di geledah.
- Buronan Korupsi Bencana Alam Sumbar Berhasil Ditangkap
- Tarik Menarik Status Tersangka M Suryo, KPK: Belum Final
- Diungkap Kabareskrim Peran Putri Candrawathi dalam Pembunuhan Berencana Brigadir J
Febri tidak menyebut spesifik pihak yang diminta KPK untuk kooperatif. Apakah Sofyan Basir sebagai pemilik rumah, petugas keamanan atau pembantu rumah tangga yang sehari-hari bekerja di rumah Sofyan? Tapi pernyataan Febri ini nampaknya terkait situasi dimana tim KPK kesusahan menemukan bukti yang dicari.
Dia menjelaskan penggeledahan dilakukan di lokasi tertentu di rumah tersebut. Penggeledahan dilakukan dalam rangka menemukan bukti yang terkait dengan perkara suap proyek PLTU Riau I.
Dalam kasus ini KPK sudah menetapkan Wakil Ketua DPR Komisi VII DPR RI Eni Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, sebagai tersangka. Eni dituduh sebagai penerima suap, adapun Kotjo sebagai pemberi.
"Tim (hingga petang ini) masih berada di sana. Penggeledahan di lokasi tertentu dilakukan dalam rangka menemukan bukti yang terkait dengan perkara," demikian Febri dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.[dzk]
- Sore ini, Febri Diansyah Akan Perpisahan Dengan Pegawai KPK
- Tujuh Hasil PSU Pilkada 2020 Kembali Digugat ke MK
- Isu Perempuan dan Anak jadi Perhatian Kapolri