Menhan AS Mundur- Partai Republik: Ini Menyedihkan

Mundurnya Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis meningalkan kesan mendalam bagi para anggota kongres.


Di surat pengunduran diri itu Mattis yang dikenal dengan julukan 'Mad Dog' menyampaikan bahwa dirinya akan resmi mengundurkan diri per tanggal 28 Februari 2019.

Pengunduran dirinya langsung mendapat respon dari sejumlah pihak, termasuk dari partai pendukung Donald Trump yaitu Partai Republik.

Misalnya Senator Lindsey Graham yang menuliskan kesannya tentang sosok Mattis adalah kombinasi intelektualitas dan integritas.

"Dia telah berjuang melawan Islam radikal selama beberapa dekade dan memberikan nasihat militer yang baik dan etis kepada Presiden Trump."

Sementara itu Ketua DPR Paul Ryan mengatakan, DPR berterimakasih kepada Jenderal Mattis atas pengabdiannya selama ini.

"Bidang pertahanan negara kita di tangannya, telah membuat Amerika menjadi lebih aman dan menjadi kekuatan yang lebih disegani di luar negeri. Patriotisme dan keteguhannyan dilengkapi juga dengan kerendahan hatinya."
Senator Marco Rubio juga memuji Mattis.

"Jenderal Mattis telah melayani bangsa kita dengan perbedaan yang besar. Dia tidak akan mudah untuk tergantikan. Demi keamanan nasional negara kita, saya berharap keputusannya untuk mengundurkan diri ini semata-mata karena keinginannya untuk menikmati pensiun yang baik. "

Komentar yang lebih mengharukan disampaikan Senator Ben Sasse.

"Ini adalah hari yang paling menyedihkan. Jenderal Mattis memberikan saran Presiden untuk didengar. Mattis sungguh percaya bahwa Rusia dan Cina adalah musuh kita dan bahwa kita berperang dengan para jihadis di seluruh dunia yang berencana membunuh orang Amerika. Isolasionisme adalah strategi lemah yang akan merugikan orang Amerika."[bdp