Densus 88 Antiteror tetap mewaspadai kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung, meski pimpinannya yakni SL telah ditangkap.
- Kasus Jamaah Umrah Terlantar di Arab Saudi, Polres Jember Panggil Pimpinan PT Zam-zam hingga Agen
- Di Hadapan Kades dan Camat, KPK: Kalau Sudah Tidak Bisa Dibina, Kita Binasakan
- Kontraktor Gugat Wagub Bengkulu, Ini Perkaranya
"Kekuatan (kelompok SL) akan berkurang, setelah SL sebagai leader di kelompoknya (ditangkap). Namun tetap kita tak boleh underestimate," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Dedi mengatakan, SL memiliki kemampuan untuk merekrut orang ke dalam kelompoknya dan merakit bahan peledak atau bom. Di samping juga ada hal lain yang membuat Densus tetap mewaspadai kelompok ini.
"Densus tetap waspada, sebab kelompok ini memiliki militansi yang luar biasa," tutur mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.[bdp]
- Jual Beli Jabatan, KPK Cari Barang Bukti Hingga Tempat Sampah
- Audensi Dengan Kapolda, Kakanwil Kemenkumham Jatim Bahas Isu Pemasyarakatan dan Keimigrasian
- Pasca Ditangkap, Munarman Ditahan Di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya
ikuti update rmoljatim di google news