. Usai menerima pelimpahan tahap II dari Penyidik Polrestabes, Kejari Surabaya segera melimpahkan berkas perkara kasus narkoba basis grup band Boomerang, Hubert Henry Limahelu ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
- Diterpa Isu Perbedaan Ijazah, Jaksa Agung Diminta Tetap Fokus Tegakkan Hukum
- Tersangka Korupsi, Mardani H Maming Kini Didampingi Kuasa Hukum dari PBNU dan HIPMI
- Konsumsi Sabu, Mantan Anggota Dewan Diringkus Polres Probolinggo
Saat jumpa pers, Kajari Anton Delianto membeberkan kronologis kasus narkoba yang menjerat Hubert Henry Limahelu sebagai tersangka.
"Tersangka ditangkap dirumahnya di Kalongan Kidul dengan barang bukti tiga bungkus plastik berisi ganja yang disimpan di atap genteng rumah tersangka," beber Anton.
Ganja tersebut, masih kata Anton, dibeli oleh Henry sapaan akrab basis Boomerang dari Michale Amos (berkas perkara terpisah).
"Dibeli seharga 400 ribu rupiah untuk dikonsumsi sendiri," sambungnya
Dalam kasus ini, Henry didakwa melanggar pasal berlapis, yakni melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 111 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Kami memperpanjang penahanan tersangka sejak tanggal 8 sampai dengan 20 Agustus mendatang," pungkas Anton Delianto. [mkd]
- PPKM Dicabut, LBH Lacak Minta Sidang Pidana Kembali Dilakukan Secara Offline
- KPK Tahan Mantan Walikota Banjar Herman Sutrisno Terkait Proyek Infrastruktur di PUPRPKP
- Terdakwa Kasus Korupsi Dana Kapitasi BPJS Divonis Bebas, Kejari Malang Bakal Kasasi
ikuti update rmoljatim di google news