Pencopotan tiga anggota TNI terkait ciutan istri-istri mereka dalam kasus penusukan yang dialami Menko Polhukam, Wiranto, ada tujuan tertentu di balik unggahan istri mantan Dandim Kolonel HS dan istri Peltu YNS.
- Roy Suryo akan Laporkan Menag Yaqut ke Polisi Karena Bandingkan Suara Azan dan Gonggongan Anjing
- Dialog AHY dan Pengusaha Muda, Terungkap Kini Utang Indonesia Menyentuh 7000 Triliun
- Soal Kemunculan Relawan Pendukung Pilpres, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Tahu Siapa Mereka
"Dalam konteks akademis komunikasi atau pesan yang disampaikan itu punya tujuan khusus karena pesan dirancang atau disusun untuk suatu tujuan," kata Ramses.
Hal inilah yang menurutnya perlu digali lebih dalam oleh aparat, termasuk Polri yang menerima laporan dugaan pelanggaran UU ITE.
"Termasuk dugaan adanya motif politik di balik itu yang mesti digali dari sang komunikator atau pelaku pembuat pesan," sambungnya.
Di sisi lain, ada kemungkinan para istri anggota TNI tersebut tak tahu kode etik atau norma dan aturan yang melekat di internal TNI, sehingga muncul postingan di sosial media yang dianggap merusak citra kenetralan TNI.
"Namun kalau kita lihat pesan yang beredar di medsos itu kan kelihatannya dia juga ngotot membela pernyataannya saat ada pihak yang memprotes. Itu artinya dia sadar ucapannya, hanya apakah dia tahu (salah) atau tidak soal aturan, ya perlu nanya ke dia (pelaku)," tandasnya.[aji]
- Miliki Program Perluasan Lapangan Kerja, KIP-Prabowo Bergerak Menangkan Capres Nomor 2
- Minta Anak Muda Gunakan Hak Pilih, AHY: Penentu Kemajuan Bangsa
- Ditonton Lebih 6,5 Juta, Unggahan Video Gus Raharjo Viral: Prof Mahfud Tetap Tenang Hadapi Gimik Gibran