Dibanding nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menilai ada sosok yang layak ditempatkan di salah satu BUMN dan orang tersebut memiliki prestasi.
- Jusuf Kalla: Pemilu yang Aman dan Bebas Baru Sebatas Retorika
- Pidato Politik, Anies Baswedan Singgung Lawan Mendominasi di Pilpres 2024
- Hari Ini Dua Pegawai Ditjen Pajak Diperiksa KPK, Besok Giliran Sekda Riau SF Hariyanto
"Selama Arief Yahya menjadi menteri tidak terjadi kehebohan di Kementerian Pariwisata. Tapi hasilnya begitu nyata. Semua target tercapai. Bahkan masih sempat meletakkan fondasi," kata Dahlan Iskan melansir dari tulisan Disway, Sabtu (16/11).
Menurut Dahlan, sosok yang tepat duduk di BUMN adalah sosok yang tidak membuat kehebohan karena perusahaan perlu ketenangan.
Dahlan Iskan menggarisbawahi bahwa yang namanya perusahaan tidak bisa maju kalau hebohnya lebih besar dari kerjanya.
Dahlan menilai Arief Yahya sukses dalam meletakkan fondasi juga sukses mencapai target-target, tanpa heboh-heboh.
"Untuk pertama kali dalam sejarah, pariwisata kita menghasilkan 20 miliar dolar setahun di 2019. Kita punya banyak sekali orang seperti Arief Yahya itu. Kalau saja orang jenis itu bisa banyak tampil alangkah cepat majunya Indonesia,†tutup Dahlan.[aji]
- Ditunggu Keberanian Bawaslu Ingatkan Presiden
- Megawati Gulingkan Gus Dur? Mantan Jubir: Pandangan Demokrat Ada Benarnya dan Masuk Akal
- PKS: Akan Banyak 'Layangan Putus' Jika Pemerintah Ngotot Pindahkan Ibu Kota Negara