Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mendapat kunjngan dari Konjen Tiongkok di Surabaya Selasa (26/3).
- Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia, Bank Jatim Raih Penghargaan LHKPN 2022
- Dua Kandidat Ketua ILUNI FEBUI Lolos Verifikasi, Satu Calon dari BUMN dan Satu Calon Independen
- 2.300 Rumah Akad Kredit Massal Hasil Kerja Sama BTN Syariah-BP Tapera
Konsul Jenderal Xu Yong mengatakan bahwa kerja sama kedua negara berkembang pesat.
Menurutnya, pemerintah RRC melakukan kebijakan luar negeri yang damai dan harmonis. Konsulat terus melakukan kerja sama dan memberikan bantuan kepada organisasi Islam dalam beberapa tahun ini.
”Perkembangan pemeluk Islam di Tiongkok juga terus berkembang. Sekarang sudah ada lebih dari 20 juta pemeluk Islam di Tiongkok,” katanya dikutip dari laman PWMU.
Rombongan Konjen China diterima Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM, Wakil Ketua Dr Syamsudin, Ir Tamhid Mashudi, Hidayatur Rahman MM, Sekretaris Prof Dr Biyanto, Bendahara Drh Zainul Muslimin.
Xu Yong berrharap, PWM Jatim bisa bekerja sama untuk pendidikan seperti pelatihan bahasa Mandarin bagi guru SLTA.
Di bidang kesehatan transfer knowledge dan sharing teknologi kedokteran untuk RSMA di Jatim.
"Tiongkok memiliki banyak pakar transplantasi organ. Pak Dahlan Iskan pernah transplantasi hati di sana. Nanti RS Muhammadiyah juga bisa jadi pusat transplantasi hati atau ginjal atau pankreas,” katanya.
Sementara Sukadiono menjelaskan, PWM Jatim membawahi 38 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di kabupaten/kota se Jawa Timur.
Memiliki amal usaha di berbagai bidang. Pendidikan sebanyak 1.039 sekolah mulai SD sampai SMA, 20 perguruan tinggi, dengan 8 universitas, dan 12 sekolah tinggi.
”Bidang kesehatan ada 37 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiah (RSMA). Tahun 2010 pernah berkunjung ke Rumah Sakit Anak Senzhen dan RS Guanzhou sebagai pusat kanker,” jelas Suko.
Di sektor ekonomi, pihaknya berharap bisa kerja sama ekspor ke Tiongkok, dapat difasilitasi dengan pengusaha di sana.
- Resmi Kantongi KTA Muhammadiyah, Tom Liwafa Siap Belajar dan Berkolaborasi
- Muhammadiyah Laporkan 10 Orang Pengerusakan Papan Nama Masjid Banyuwangi ke Polda Jatim
