Festival sepakbola Pesiar Pertama dilakukan jelang Anniversary Sekolah Sepakbola (SSB). Berbagai persiapan seperti teknikal meeting dan drawing peserta sudah dilakukan pada Rabu Malam (29/1) di Desa Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.
- Tak Asal Pilih, Ini Alasan Persela Gaet Mantan Pelatih Timnas U-16
- Indonesia Kirim 16 Wakil di Japan Open 2022, Minions Bakal Comeback
- Kejuaraan E-sport Jurnalis Se-Jatim, Guyubkan Antar Wartawan dari Berbagai Media
Bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI), festival ini digelar pada tanggal 1 dan 2 Februari 2020 di Lapangan Pesiar, Desa Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat, untuk katagori usia 10 dan usia 12 tahun.
Pelaksanaan ini memperebutkan piala Anniversary SSB, Pesiar Pertama sekaligus menjadi anggota dari BLiSPI Kabupaten Arjawinangun.
Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan yang hadir saat pembukaan teknikal meeting dan drawing menilai pentingnya kepedulian membangkitkan festival sepakbola di daerah.
“Di festival ini kita akan mencari pemain yang mempunyai bakat untuk dibina di Akademi Bina Sentra. Salah satunya menggelar festival sepakbola di setiap daerah. Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam nomer 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional,” jelas Subagja pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/1).
Ditambahkan Subagja, pengalaman serta pegiat SSB di daerah menjadi jam terbang tim lokal maupun tim dari luar daerah, salah satunya yang menjadi tim KONI Allstar yang datang dari Jakarta.
“Mohon dijaga agar sukses dalam pelaksanaan festival sepakbola pesiar pertama ini, termasuk bakal menjadi tontonan menarik,” ucapnya.
Untuk pemenang festival sepakbola Pesiar Pertama akan mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Sujatmo mengatakan, saat ini festival sepakbola pesiar mendapat antusias luar biasa dari pemain daerah. Mereka sangat senang apabila ada kegiatan festival sepakbola seperti ini.
“Mereka bisa memberikan pengalaman dalam bermain, menambah semangat bertanding. Sehingga pemain daerah menjadi semangat berlatih. Apalagi ada peserta tim dari luar daerah seperti tim KONI Allstar. Tentu ini menambah pengalaman,” ujar Sujatmo.
Menurutnya, adanya dukungan dari BLiSPI yang sudah berpengalaman dengan menggelar event menjadi acuan dari daerah untuk sama-sama bisa membangun percepatan sepakbola di tanah air.
- Wali Kota Eri Sebut Pertandingan Persebaya Lawan Arema FC di GBT Hasil Perjuangan Bonek
- Piala Soeratin U-17, Stadion Ketonggo Ngawi Jadi Tuan Rumah Grup F
- Jaga Imunitas dan Tetap Bermasker, Pegiat Olahraga Gelar Laga Family Game Piala Kemerdekaan