Seorang anak di Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, dilaporkan meninggal akibat terseret arus banjir. Anak tersebut ialah, HK yang masih berusia 12 tahun. Dia terseret arus, saat sepulang dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah tersebut.
- Kurangi Masalah Hukum di Surabaya, Rumah RJ Kejari Tanjung Perak Diharapkan Jadi Tempat Diskusi
- Wakil Bupati Madiun Bagikan Bingkisan Ramadhan kepada Penyandang Disabilitas
- PPDB 2022, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kualitas Sekolah Swasta
"Kami laporkan seorang anak di Curahtulis (Kecamatan Tongas) meninggal dunia terseret banjir," jelas Camat Tongas Abdul Ghafur, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/02).
Menurutnya, pihak Puskesmas sudah melakukan upaya penyelamatan pada korban. Namun, nyawa bocah tersebut tidak tertolong lagi.
"Sudah dilakukan upaya peneyelamatan (Terhadap Korban) di Puskesmas tapi nyawanya tak tertolong," ungkapnya.
Lebih lanjut masih kata mantan Camat Tiris ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Sehingga, jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Keluarganya menolak divisum dan sudah tanda tangan pernyataan," pungkasnya.
- Hanya Untuk Seragam Pegawai, Perumda Giri Tirta Anggarkan Rp 8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Warga di Bulan Ramadan, Wali Kota Malang Serahkan Bantuan
- 558 Atlet Diberangkatkan ke Porprov VII Jatim, Wali Kota Malang Tekankan Sportivitas