Penemuan Jasad wanita di kebun tebu gegerkan warga Kabupaten Malang. Jasad perempuan yang diketahui bernama Suliani (40) tersebut, tepatnya ditemukan di wilayah Dusun Sumbersari, Desa Jambangan Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Jum'at (03/04).
- 2.376 Mural Karya Siswa SMA, SMK, SLB Se-Jatim Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah: Ini Kado Istimewa HUT ke-78 Provinsi Jatim
- Temui Wali Kota Eri, Duta Besar Prancis Jadikan Surabaya Prioritas Kerjasama
- Berbagi Takjil dan Buka Bersama di Bulan Puasa, Umi Lilik Perindo Hadir Berbaur dengan Masyarakat
Dalam menangani dan pengungkapan kasus tersebut, Kepolisian Resort Malang langsung membentuk 4 tim," pada jasad korban, ada luka robek dibagian belakang telinga. Serta memar dibagian belakang dan itu disebabkan oleh benda tajam. Maka dari itu, kami langsung membentuk 4 tim, untuk pengungkapan kasus ini," terang KasatReskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, usai menggelar olah TKP bersama Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Sejauh ini, lanjut Andaru, sejumlah saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk suami korban.
“Saksi sudah kami periksa, termasuk suaminya. Menurut keterangan keluarganya, korban tadi malam berpamitan akan pergi ke Kota Malang,” jelasnya.
Selain itu, motif dari pembunuhan wanita yang pernah menjadi TKW di Malaysia tersebut belum bisa dipastikan oleh pihak kepolisian.
"Kami masih proses penyelidikan. Korban memang pernah bekerja menjadi TKW di Malaysia. Hanya saja sudah pulang cukup lama," tukasnya.
Saat ini, jasad korban kini sudah dibawa ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan otopsi. Kondisi korban, diduga meninggal dunia pada malam hari.
“Kami menduga korban meninggal tadi malam. Untuk lokasinya berada di kebun dan ukup jauh dari pemukiman warga,” paparnya.
Penemuan mayat itu, bermula dari saksi Sumali warga RT 05 RW 01 Dusun Sumbersari, Desa Jambangan menemukan korban tergeletak di bawah pohon pisang di area sekitar kebun sengon pada pukul 06.00 WIB Hari Jum'at (03/04). Setelah itu, Sumali langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada dua saksi lainnya, yakni Ngatini warga Desa Jambangan dan Sukirno selaku Perangkat Dusun (Kamituwo) setempat. Mengetahui hal itu, mereka langsung melaporkan ke pihak berwajib, yakni Polsek Setempat.
- Penganiayaan Oknum Buruh Terhadap Dua Anggota Satpol PP Surabaya Bikin Warganet Geram
- Capaian Vaksinasi Kurang Dari 8 Persen, PPKM Kabupaten Jember Dipastikan Segera Turun ke Level 2
- Keterangan Pers JMSI Aceh Terkait Agenda Ngopi dan Makan Durian Bersama Ketua KPK RI Firli Bahuri