Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III di Surabaya saat ini, mulai diperketat.
- Rahasia Warga Baduy Bisa Nol Kasus Covid-19
- Dampak Masa Pandemi Covid-19, PMI Kota Probolinggo Kritis Stok Darah
- Prihatin Jalan Rusak, Komisi C DPRD Sidoarjo Bakal Ajukan Dana PAK untuk Perbaikan dan Drainase
Itu terbukti, ketika beberapa titik pos check point, salah satunya di depan terminal Tambak Osowilangon yang saat ini, mulai dijaga ketat oleh aparat gabungan.
Selain nomor kendaraan masing-masing pengemudi, aparat gabungan itu juga bakal melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan melewati pos siaga tersebut.
“Warga mulai dilibatkan dalam PSBB tahap ketiga ini. Biasanya, kita sebut civil society. Jadi, masyarakat juga kita motivasi dalam upaya pemutusan rantai penyebaran corona,” jelas Dandim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kolonel Arh Putut Witjaksono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (29/5) malam.
Secara umum, kata Dandim, pola yang diterapkan dalam pemberlakukan PSBB jilid ketiga ialah, prinsip gotong-royong serta kemandirian.
“Itu nanti diberlakukan pada kampung tangguh,” pungkasnya.
- Unej Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual
- Walikota Kediri Sampaikan Ketentuan di Bulan Ramadhan
- Teguh Santosa Buka Rakerda I JMSI Riau