Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan situasi saat ini dinilai sudah mirip dengan yang terjadi di tahun 1960-an.
- Terus Galang Kekuatan, Presidium Relawan ANIES Sulsel Resmi Dibentuk
- Blokir 92 Rekening FPI Berbulan-bulan, PPKN Desak Kepala PPATK Mundur
- IKA PMII Jatim: Jawa Timur Butuh Sekdaprov Yang Profesional Dan Komunikatif
Dikatakan Adhie, dalam tahun itu Indonesia mengalami masa-masa peralihan yang pertama kali sejak merdeka. Masa peralihan itu dipengaruhi lantaran kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengalami krisis.
“Rakyat frustrasi. Pemerintah alami distrust,” ujar Adhie dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).
Kala itu, rakyat ramai-ramai turun ke jalanan untuk melancarkan aksi. Ada tiga tuntutan dalam aksi itu yang kemudian dikenal dengan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
“Turunkan harga, bubarkan PKI, retool kabinet,” tegasnya.
Kini seiring ramainya pemberitaan mengenai upaya mengubah Pancasila menjadi ekasila dan trisila, Adhie juga menyentil mengenai Tritura yang bisa diperas menjadi ekatura.
“Tritura diperas jadi ekatura sama dengan turunkan presiden,” demikian Adhie Massardi.
- Lukas Enembe Ditahan KPK, Demokrat Dukung Penegakan Hukum Asal Tidak Tebang Pilih
- Legislator PKB Minta Bus Trans Jatim Koridor II Segera Dioperasikan
- Ganjar Napak Tilas Jejak Bung Karno, Kunjungi Rumah Kelahiran Hingga Kamar Kost