Masuk klaster pelangi, Komandan Koramil Kotaanyar Kodim 0820 Probolinggo, terkonfirmasi positif Covid-19. Dia itu adalah Kapten Infantri Asmawi.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Selain itu, istri Kapten Infantri Asmawi yaitu Hartatik meninggal dunia akibat serangan virus asal Kota Wuhan China ini. Sehingga, Hartatik langsung di kebumikan di daerahnya Pasuruan.
"Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un, Benar istri Danramil Kotaanyar meninggal dunia atas terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letnan Kolonel Infantri Imam Wibowo, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (24/8) siang.
Menurutnya, secara internal kodim 0820 Probolinggo terus melakukan tracing dan melakukan rapid tes pada anak dan anggota yang melakukan kontak langsung dengan Koramil Kotaanyar.
"Untuk anak-anaknya, kita langsung Karantina di dirumah sehat yang disediakan Kodim," terangnya.
Bahkan, saat dilakukan tracing internal bersama satgas covid-19 dari Kodim 0820 Probolinggo, untuk anggota koramil Kotaanyar Non Reaktif.
"Pada saat melakukan tracing dengan cara Rapidtes, hasilnya semua non reaktif," tegasnya.
Saat ini masih kata Imam Wibowo, Danramil Kotaanyar tersebut masih dalam penanganan medis dirumah sakit rujukan Covid-19 di RSUD Tongas.
"Tengah melakukan perawatan di RSUD Tongas," ungkapnya.
Sehingga, markas Koramil Kotaanyar tidak dilockdown, hanya saja dilakukan pengawasan ketat terutama physical distancing.
"Penerapan Psycal Distancing dijaga betul di Koramil," pungkasnya.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
