Emil Dardak Instruksikan Kader Demokrat Jatim All Out Kawal Pemenangan Pilkada di 19 Kabupaten/Kota

Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga/RMOLJatim
Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga/RMOLJatim

DPP Partai Demokrat telah resmi menunjuk Emil Elestianto Dardak sebagai Plt ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Setelah mengemban amanah tersebut Emil Dardak langsung bergerak cepat menggelar konsolidasi untuk memenangkan Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.


Surat Keputusan (SK) DPP bernomor 117/SK/DPP.PD/DPD/IX/2020 pun telah diserahkan Jumat (25/9/2020). SK ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. 

Memperoleh tanggungjawab tersebut, Emil menyebutkan sejumlah target ke depan.

Ia akan melanjutkan tugas Plt Ketua Demokrat Jatim sebelumnya, Renville Antonio yang kini menjadi Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.

"Pada intinya, kami bertugas setelah Mas Renville mendapatkan tanggungjawab sebagai Bendahara Umum. Beliaunya juga sebagai Plt, melanjutkan Pakde Karwo," kata Emil ketika dikonfirmasi di DPD Demokrat Jatim, Jumat (25/9/2020). 

Didampingi Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, Emil Dardak menjelaskan alasannya bersedia melaksanakan tugas tersebut.

"Karena kedekatan kami dengan Partai Demokrat, kami menerima amanah yang disampaikan," katanya.

"Kami mengawal Partai Demokrat di Jatim hingga Musda berikutnya. In sha Allah dengan kebersamaan, bisa melanjutkan tugas ini dilakukan dengan baik," katanya.

Dengan tanggungjawab tersebut, pria yang kini menjabat Wakil Gubernur Jatim ini optimis tak akan menggangu kinerja pemerintahan. 

"Instruksi dari DPP, kami mengutamakan tugas kami sebagai Wakil Gubernur," katanya.

Kerja konsolidasi internal dipersiapkan untuk menyongsong target Partai lainnya, termasuk Pilkada. 

"Kami semaksimal mungkin, meyakinkan kepada seluruh kader untuk mengawal pasangan calon yang diusung Demokrat," katanya.

"Sebisa mungkin, para calon bisa mendapatkan dukungan dari jaringan Partai. Baik dari struktur, maupun kader," tegas mantan Bupati Trenggalek ini.

Menurutnya, di dalam pilkada semua daerah menjadi atensi pihaknya. 

"Target kami maksimal. Kalau ada daerah tertentu yang ditargetkan tidak menang, sepertinya tidak tepat kalau harus begitu," katanya.