Warganya Ditusuk Sangkur Hingga Tewas, Kades Alasrejo Diperiksa Polisi

Pelaku pembunuhan, MNA, di Polresta Banyuwangi
Pelaku pembunuhan, MNA, di Polresta Banyuwangi

Kepala Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Atmawiyanto diperiksa polisi, Senin (19/10). Itu setelah salah seorang warganya, Ivan Dani, tewas ditusuk sangkur oleh MNA.


Dikatakan Atma-sapaannya, diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Banyuwangi bersama dua warganya sebagai saksi. Mereka yang mengetahui kejadian dugaan pembunuhan dan/atau penganiayaan yang menyebabkan kematian Ivan Dani.

"Iya saya diperiksa penyidik, tapi sebagai saksi bersama dua orang warga saya. Kita tadi berangkat bersama-sama," ujar Atma dikutip Kantor Berita RMOLJatim. Senin (19/0)

Pascakejadian di desanya itu, hingga saat ini masih aman dan tidak menimbulkan gejolak. Masyarakat, kata dia, beranggapan bahwa kejadian itu adalah takdirnya.

"Alhamdulillah di desa aman. Karena bagaimanapun itu mungkin sudah takdir. Mungkin sudah jalannya," tegasnya.

Terkait rumor yang bahwa, pemicu perkelahian antara Ivan Dani dengan pelaku, MNA, dipicu oleh dendam lama, Atma mengaku tidak tahu secara pasti. Namun, keduanya sempat cekcok.

"Empat tahun lalu keduanya sempat cekcok tapi saya tidak tahu persoalannya apa. Setelah itu keduanya tidak tegur sapa," sebutnya.

Sebelumnya, Ivan Dani (33), pemuda Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi tewas ditusuk pisau sangkur oleh MNA (53), di tengah perjalanan menuju lokasi mancing yang hendak dituju, di pesisir pantai.

Polisi menduga, Ivan Dani (33) meninggal dunia akibat luka 11 tusukan di badannya, bagian dada dan perut. Kini, barang bukti tindak pidana dan tersangka MNA diamankan penyidik Satreskrim Polresta Banyuwangi.