BNPB: 28 Orang Meninggal Dan 12 Lainnya Masih Hilang Akibat Longsor Sumedang

Longsor di kabupaten Sumedang/net
Longsor di kabupaten Sumedang/net

Proses pencarian korban akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat terus dilakukan.


Hingga Minggu (17/1) pukul 03.59 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sudah ada 28 korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan. Jumlah tersebut termasuk tiga korban yang ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu (16/1).

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut, sebanyak 12 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

"Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi," ujar Raditya dalam keterangannya pada Minggu.

Raditya mengatakan, selama beberapa hari ke depan, tim SAR gabungan juga menggunakan empat alat berat untuk proses evakuasi korban.

Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.020 orang yang sudah mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1) sebanyak dua kali. Longsor pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.