Hujan dengan insentitas tinggi dan lama mengguyur Kabupaten Ponorogo. Hal itu mengakibatkan beberapa titik banjir di bumi reog.
- Santer Kabar Ada Penampakan Macan Tutul di Lereng Gunung Raung, Petugas Cek Lokasi
- Bertemu di Istana, Indikasi Keeratan Politik Prabowo Puan di Pilpres 2024
- Muncul Gas Beracun Dari Ledakan Amonium Nitrat Beirut, Warga Didesak Pakai Masker
"Jadi kemarin sampai pagi ini di wilayah Kab Ponorogo mulai jam 14.00 mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan merata di seluruh wilayah sore menjelang malam mengakibatkan di beberapa titik banjir luapan atau genangan," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Imam Basori, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/2).
Dia menerangkan, intensitas hujan tinggi itu membuat sungai tidak mampu menampung air. Untuk wilayahnya ada 5 kecamatan.
"Dari 21 kecamatan, ada 5 yang terkena banjir. Kecamatan Sambit, Siman, Ponorogo kota, Balong, Dan Sukorejo," tambahnya
Menurutnya, rata-rata wilayah yang mengalami banjir itu di wilayah bantaran sungai. Artinya desa-desa yang dilewati aliran sungai.
"Kebetilan rata-rata di seluruh wilayah, artinya banjir itu hanya berlangsung mulai jam 18.30 sampai pukul 02.00 wib. Tadi pagi sudah surut kok, " tegasnya.
Dia menjelaskan untuk kedalaman bervariasi mulai dari 10cm hingga 40 cm. Mulai setinggi lutut orang sampai perut orang dewasa terjadi di beberapa titik
"Seluruh aliran sungai yang ada di wilayah Ponorogo ini kan muaranya hanya satu di sungai Sekayu. Jadi, sesuatu yang kita perhatikan volume air tinggi masuk ke satu titik wilayah barat wilayah Wonogiri bermuara ke Sekayu sebelum ke bengawan Solo," terangnya.
Disinggung perihal kerusakan, mantan Camat Ngrayun ini menjelaskan masih tahap toleransi. Dia merinci ada titik tanggul yang rusak.
"Ada yang 3-5 mter. Air sempat tumpah ke sawah dan jalan. Tanggul yg rusak ada di Kecamatan Ponorogo Seputaran paju meski kecil, Kecamatan Balong désa Bajang ada kerusakan tanggul meski tidak besar. Kita terjunkan tim kerusakan untuk inventarisir kerusakan," pungkasnya.
- Pasukan Ukraina Dituding Kembali Lakukan Pelanggaran Gencatan Senjata
- Perbaikan Jembatan Geladak Perak Lumajang Telan Dana 100 Milyar, Butuh Waktu 1 Tahun
- Korban Tewas Gempa Cianjur Jadi 310 Orang