Gerindra Jatim Bentuk Pasukan Siber Untuk Lawan Fitnah Yang Menyerang Partai

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Partai Gerindra pada Sabtu (6/2). Pada momentum itu, seluruh kader kompak berkomitmen menjalankan instruksi Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto untuk terus mengawal kepentingan rakyat.


Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan, satu di antara kuncinya dengan menjaga komunikasi dengan rakyat. Selain mengawal aspirasi rakyat melalui DPRD, para kader juga harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi sosial. 

Hal ini diperkuat dengan pasukan siber yang akan menyosialisasikan berbagai kerja fraksi. 

"Gerindra di daerah diminta untuk memperkuat media sosial," katanya. 

Dikatakan Sadad, selain memperkuat mensosialisasikan kinerja kader, keberadaan pasukan siber itu juga penting untuk menangkal fitnah dan isu negatif.

"Kita lawan fitnah atau isu negatif yang menyerang Gerindra dengan berita positif bahwa Gerindra hadir di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan positif yang disampaikan di media sosial menjadi counter positif terhadap fitnah yang menyerang Gerindra," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini. 

Dikatakan Anwar Sadad, sesuai intruksi Prabowo Subianto, kader Gerindra akan terus di garda depan membela kepentingan rakyat.

"Kami akan terus bersama-sama dengan rakyat. Berenang, timbul, dan tenggelam bersama rakyat," kata Sadad ditemui seusai acara. 

"Ketua Umum juga menyampaikan untuk membuat rakyat gemuyu. Menyiapkan program solutif atas masalah yang dihadapi masyarakat," kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini. 

Di Jawa Timur, Gerindra memiliki 215 legislator di semua tingkatkan. Rinciannya: 11 di DPR, 15 di DPRD Provinsi, dan 189 orang di DPRD Kabupaten dan Kota se-Jatim.

"Instruksi Pak Prabowo sudah gamblang dan jelas. Ini harus menjadi pegangan para kader," katanya.