Hasan Aminuddin Jadi Saksi Pelantikan Pelajar Nahdlatul Ulama

Hasan Aminuddin, saat memberikan cindera mata pada Pengurus IPNU dan IPPNU. /RMOLJatim
Hasan Aminuddin, saat memberikan cindera mata pada Pengurus IPNU dan IPPNU. /RMOLJatim

Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin menjadi saksi pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2020-2022.


Pelantikan yang dilakukan di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo itu dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah IPNU Jawa Timur Choirul Mubtadiin dan Ketua 1 PW IPPNU Jawa Timur Siti Riskiatul Maulidina. 

 Hasan Aminuddin, yang merupakan Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo menjelaskan, agar para generasi muda pelajar dalam organisasi IPNU dan IPPNU haruslah menjadi kader NU yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif. 

“Semoga kader-kader NU yang mendapatkan dukungan penuh ini nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bermanfaat dan memberikan sumbangsih khususnya bagi umat Islam NU di Kabupaten Probolinggo,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (7/02)

Menurut Hasan, dengan dilantiknya pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo ini diharapkan dapat memberikan proses pemahaman organisasi Islam ajaran Ahlusunnah wal jamaah An-Nahdliyah dengan memiliki pola pemikiran yang metodelogis. 

“Selain itu memahami bagaimana kita menerapkan ajaran agama Islam, baik itu dalam kehidupan kita hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia dan makhluk Allah SWT,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Muzammil Safi'I dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid.

Pelantikan Pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo yang dibuka oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid ini ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Saiful Rizal dan didampingi Ketua PC IPPNU Siti Hanifah Indra Prawansah.