Lagi, Jalan Nasional Ponorogo-Pacitan ambles. Tepatnya di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa
"Titik itu memang sering ambles. 2 tahun yang lalu pernah longsor separuh jalan dan sudah diperbaiki namun terjadi (ambles) lagi," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/2).
Kali ini, kata dia, badan jalan tersebut ambles selebar 3 meter dan panjang 12 meter. Dengan kata lain amblesnya separuh jalan.
"Otomatis Lalu lintas juga terganggu karena hanya satu jalur yang bisa digunakan, menggunakan sistem buka tutup," ucap Budi, sapaan akrab Setyo Budiono.
Menurutnya amblesnya jalan ini Ada beberapa faktor. Yang paling utama karena tanah di sekitarnya merupakan tanah gerak.
Sekarang, kata dia, diperparah dengan musim hujan. Jika ada retakan dan tidak segera ditutup, air akan masuk dan mempengaruhi pergerakan tanah.
"Selain itu juga mobilitas lalu lintas dengan muatan berat juga mempengaruhi pergerakan tanah di titik tersebut," bebernya
Saat ini jalan tersebut masih belum bisa diperbaiki karena hujan masih mengguyur Kecamatan Slahung.
"Untuk tindakan darurat dilakukan penutupan dengan terpal agar air hujan tidak masuk ke rekahan dan meminimalisasi penambahan retakan," pungkasnya.
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tewas Tertabrak Pikap
- Ponorogo Terjangkit Wabah DBD, 2 Anak Meninggal
- Nggak ada Capeknya, Relawan Prabowo-Gibran BerKharisma Ponorogo Terus Turun ke Desa